Background
Masing-masing platform blog/website memiliki karakteristik tersendiri. Demikian pula template
Blogger. Ada beberapa karakteristik khusus yang menentukan bagaimana tampilan dan struktur dibangun. Memahami karakteristik tersebut merupakan salah satu persyaratan dan menjadi pertimbangan penting supaya keputusan untuk mengganti template tepat, dan proses yang dilakukan berjalan mulus sesuai harapan. Di dalam artikel ini saya akan memaparkan beberapa di antaranya sekaligus bagian dari
tips blog untuk mengganti template Blogger yang tepat dan efisien.
Artikel ini saya bagi menjadi 2 Bagian:
- Karakteristik & Struktur Template Blogger serta Kaitannya Dengan SEO (you're here)
- Tips Mengganti Template Blog Secara Efisien dan Aman (coming soon...)
Karakteristik Template Blogger
Sebagaimana yang dulu telah saya sampaikan di dalam
tips edit template Blogger, template blogger memiliki elemen-elemen pembangun seperti tag-tag HTML, CSS, Javascript, dan tag-tag XML Blogger. Semua elemen tersebut dimuat dalam satu file berformat XML. Jadi, semua fungsi pembangun sekaligus fungsi
desain berada di dalam file yang sama. Itulah mengapa ketika anda mengganti template secara langsung, maka berubah pula semua struktur dan style tampilannya. Inilah yang disebut sebagai template. Sedangkan yang disebut sebagai theme (misalnya WordPress theme) terdiri dari beberapa file template, masing-masing berdiri sendiri (independen), namun saling mempengaruhi ketika dipanggil dalam sebuah tampilan halaman tertentu.
File-file khusus seperti isi post, isi
widget, dan beberapa tampilan tertentu lainnya disimpan langsung dalam database di server Blogger. Perintah penampilannya menggunakan tag-tag XML khusus milik Blogger. Ada beberapa tampilan yang tidak bisa anda atur, karena merupakan setting default oleh Blogger dan kita tidak memiliki akses ke server untuk mengeditnya. Sebagai contoh adalah pesan status (status message) yang muncul di atas halaman
label dan search, kita hanya mampu melakukan
hack tampilan pesan status, namun tidak bisa mengubah isinya.
Itulah sebagian karakteristik penting dari template Blogger, yang nantinya cukup berpengaruh ketika anda
mengganti template blog.
Struktur Template Blogger dan SEO
Telah banyak wacana mengenai mana template yang SEO friendly dan mana yang tidak SEO friendly; kebanyakan didasarkan pada ada tidaknya meta tags (
meta description,
meta keyword, meta author, dll). Benarkah demikian? Pernah saya melihat ada template yang dikatakan SEO friendly, setelah saya cek, di dalamnya hanya diisi oleh template meta tags yang siap diganti isinya. Cuma itu? Tidak. Tidak ada yang bisa mengukur kekuatan SEO sebuah template hanya lantaran penggunaan meta tags dan perubahan
susunan title tag saja, namun yang jauh lebih penting adalah:
STRUKTUR-nya.
Google search engine, melalui GoogleBot dan penerjemahannya ke dalam indeks, melihat sebuah struktur website dalam hasil akhirnya, tanpa
styling, tidak seperti browser yang kemudian membaca dan menerjemahkan CSS sehingga struktur HTML kemudian "dihias" dan "disusun" berdasarkan aturan CSS. Apapun platform web/blognya, secanggih apapun itu, hasil akhirnya adalah dalam bentuk HTML. Susunan HTML dimulai dari atas dan menuju ke bawah, tidak ada samping kanan dan kiri meskipun bisa ditulis demikian (untuk menghindari
white space dan memperkecil ukuran file). Demikian pulalah Google membacanya. Search engine mengabaikan javascript, CSS, frame, flash, dan sejenisnya.
<HTML>
<HEAD>
</HEAD>
<BODY>
[beberapa tag division, span, paragraph, dll yang membangun struktur dan isi halaman]
</BODY>
</HTML>
Semua informasi meta ada di dalam elemen head, dan ini sudah cukup jelas penggunaannya. Yang perlu diperhatikan adalah bagian yang ditampilkan sebagai halaman (tag body). Di dalam elemen body, terdapat berbagai tag HTML pembangun, misalnya division (div), span, dan paragraf (p). Logika membacanya adalah dari atas ke bawah. Semakin ke bawah, semakin kecil nilai penting dan relevansi konten di dalam elemen tersebut. Urut-urutan elemen-elemen inilah yang menentukan nilai penting masing-masing elemen tersebut.
Tips Memilih dan Menggunakan Template Blog Pendukung SEO
Dari pembahasan ringkas di atas, dapat saya ambil beberapa poin sekaligus tips penting mengenai memilih struktur template yang mendukung SEO:
1. Search engine mengukur nilai penting suatu konten berdasarkan posisi tag HTML-nya; semakin awal semakin besar nilainya. Hindari penggunaan template yang meletakkan sidebar di posisi paling awal sebelum kontainer post, karena yang terbaca terlebih dahulu adalah bagian tersebut. Perhatikan gambar berikut:
Secara sederhana, urutan tag HTML template A dan B pada sidebar dan post adalah:
Template A
|
Template B
|
<div class='sidebar'>
beberapa elemen widget
</div>
<div class='post-body'>
<data:post.body/>
</div>
|
<div class='sidebar1'>
beberapa elemen widget
</div>
<div class='post-body'>
<data:post.body/>
</div>
<div class='sidebar2'>
beberapa elemen widget
</div>
|
Telah jelas bahwa elemen sidebar pada kedua template tersebut (sidebar dan sidebar1) akan dibaca lebih dahulu oleh search engine sebelum elemen yang sebenarnya jauh lebih penting: Post. Jadi kesimpulannya sidebar di sebelah kanan jauh lebih baik karena akan terbaca belakangan setelah bagian/elemen post.
2. Sebagai alat navigasi, menu adalah elemen yang biasanya dibangun dan diletakkan di atas atau di bawah elemen header (biasanya dalam div), ini berarti menu memiliki nilai penting yang cukup signifikan. Bagi pengunjung, menu merupakan alat navigasi dan eksplorasi. Bagi search engine, menu merupakan alat rujukan menuju halaman terdalam lainnya, fungsinya untuk memperkuat
deep linking. Apabila menu tersebut dibangun dengan menggunakan javascript murni atau flash, maka sudah barang tentu tidak akan terbaca oleh search engine.
Lihat apakah menu yang disisipkan ke dalam template berupa HTML atau javascript/flash, dan pertimbangkan penggunaan template tersebut. Jika perlu ganti dengan Menu HTML dan andalkan CSS untuk memberikan desain dan efek. Menu yang memiliki struktur baik juga akan memberikan kesempatan blog/web anda mendapatkan
Google Sitelinks.
3. Selain menu, lihat apakah sebagian besar widget dan elemen tambahan lain yang menjadi satu paket dengan template di-generate menggunakan javascript. Apabila widget dan elemen tambahan lain merupakan bagian penting yang bersifat navigasional (seperti menu), hindari.
4. Meskipun footer links memiliki nilai dan relevansi paling rendah, karena posisinya paling bawah, namun dapat berefek buruk pada SEO apabila memuat link-link yang berbahaya dan spammy. Ada banyak template premium gratis yang mencantumkan link di footer. Apabila memuat link website pembuat template sih tidak masalah, itu atribusi penting dan wajib. Tapi apabila ada link-link lain sebagai link sponsor, dan biasanya merujuk ke website-website tidak relevan, affilasi, dan website yang diragukan kualitasnya, maka ini berbahaya. Jangan coba-coba menghapusnya, karena anda akan melanggar ketentuan pembuat template dan creative commons (attribution) yang digunakan. Lebih baik, jangan pakai templatenya.
Pikir Dua Kali Sebelum Ganti Template Blog
Kemajuan teknologi, khususnya dalam
web design, telah memudahkan kita mengganti-ganti skin, theme, atau template web/blog; semudah membalik telapak tangan! Upload, save, dan voila! Blog telah berganti rupa (kalo widgetnya gak hancur, haha). Tetapi pernahkah terpikir bahwa ada efek besar, baik maupun buruknya? perhatikan beberapa poin faktual berikut:
1. Masih berkaitan dengan struktur dan SEO, Google telah mengenali struktur blog anda dan kemudian berpatokan pada susunan struktur tersebut, baik navigasi, susunan konten, widget dan lain sebagainya. Apabila anda mengganti template, maka Google harus mencoba mengenali lagi struktur baru blog anda, dan kemudian menentukan kembali bagian-bagian terpentingnya. Ini proses yang tidak cepat.
2. Apabila template blog baru tidak memiliki kriteria struktur yang lebih baik dari template lama, maka efeknya tentu buruk bagi SEO. Blog bisa mengalami penurunan ranking dan konsekuensi lainnya. Perubahan susunan navigasi, perubahan
font, widget, dll juga dapat berpengaruh pada pengunjung yang telah cukup akrab dengan struktur dan tampilan blog sebelumnya.
3. Apabila tujuan penggantian template blog adalah untuk memperbaiki desain dan struktur template lama, meningkatkan user experience, memperbaiki SEO, bersifat mendesak, dan hanya untuk satu atau dua kali saja; lanjutkan. Tapi apabila hanya sebagai bagian dari hobi berganti-ganti template blog karena tidak tahan melihat berbagai template baru, atau melihat template si A lebih menarik karena blog si A terkenal, pikirkan dua kali, atau bahkan 10 kali! Popularitas dan nilai penting blog anda tidak ditentukan oleh sekedar template, melainkan konten. Berganti-ganti template blog juga mengganggu proses
membuat dan membangun blog yang efektif.
4. Berganti-ganti template terus menerus membuat struktur blog berubah-ubah sehingga search engine "bingung" menentukan struktur dan elemen penting blog anda. (
further reading: baca artikel saya mengenai
Konsistensi Struktur Web dan SEO).
5. Template blog termasuk bagian branding, apabila sering berubah, maka blog anda tidak akan memiliki brand atau identitas yang melekat. Tentukan template yang paling tepat, and stick to the template for a long time!
Sebagai garis bawah dari post mengenai template blog bagian pertama ini, yakinlah bahwa tidak ada template Blog yang benar-benar bisa dikatakan sebagai SEO friendly, sebab ada banyak faktor yang menentukan SEO friendly-nya sebuah template. Yang luput dari kita selama ini adalah, bahwa suatu blog beserta template-nya akan menjadi SEO friendly apabila didukung oleh konten. Ini yang menjadi poin nomer satu. Oleh karena itu, yang dibutuhkan bukanlah template yang katanya SEO friendly (padahal tidak), tapi kemampuan anda untuk membuat template tersebut menjadi SEO friendly.
Pernah ada beberapa yang menanyakan tentang template yang saya gunakan, karena mendengar bahwa template ini SEO friendly. Hmmm...
gossip darimana itu? Ini template tahun 2008 awal, tidak ada fitur-fitur, sisipan tag, atau script yang sudah disiapkan untuk SEO. Desain awalnya pun benar-benar mentah sehingga harus melakukan berbagai kostumisasi. Ada yang bertanya juga bagaimana membuat template ini SEO friendly, apakah ada trik-trik khusus? Tidak ada, dan semua proses sudah saya geber di halaman
tips SEO.
That's it for today. To be continued...
74 Comment(s):
Teringat awal-awal saya mencoba jadi blogger hehe
setiap hari template saya gonta ganti sesuai keinginan hati dan ternyata dampak negatifnya sangat besar, dan saya masih ingat kata2 dari pak Azmi bahwa jangankan gonta ganti template, merubah susunan html saja dalam template ada efek negetif yang ditimbulkan karena bisa membuat robot perayap bingung setiap datang sudah ada perubahan dan penyesuaian lagi... setelah belajar dan bertanya di blog Buka Rahasia
akhirnya kebiasaan2 diatas bisa dihilangkan, trims pak Azmi... happy blogging
Apalagi saat ini lagi banyak share template SEOlah dan template valid HTML lah dan segala macam tetap saja saya masih konsisten sama tempalte sekarang ini.
Soalnya artikel yang ada ditemplate sekarang ini takut kehilangan indeks ataupun indeks dari awal saat pergantian template itu dilakukan.
inilah jawaban untuk orang yang selalu gonta-ganti template:
Coba anda bayangkan jika bank BCA tiap bulan mengganti logo dan warnanya. Apa yang terjadi? Saya yakin banyak nasabahnya akan bingung. Apa benar bank yang dikunjunginya adalah bank BCA. Hal ini tentu berlaku untuk setiap produk dan bidang apa saja yang membangun brand. Gunanya tentu untuk memudahkan orang lain mengenal, membedakan, bahkan mengidolakannya.
Demikian juga dengan template blog anda. Jangan sampai pengunjung loyal anda bingung, apa benar blog yang sudah dibukanya adalah blog anda. Karena semua tampilannya sudah berubah.
Sebenarnya perubahan itu sah. Dengan tujuan tentu untuk penyesuaian konsep dan arah branding. Misalnya semula konsep blog anda hanya menggaet pengunjung remaja, sehingga model huruf dan warnanya dirancang agak gaul. Tapi sekian waktu berjalan, pikiran anda berubah. Anda juga ingin menggaet pengunjung dewasa. Maka anda kemudian melakukan perubahan pada bagian yang membentuk citra remaja tersebut. Mungkin pada model huruf, warna atau pada susunannya.
@Ardian: Yup, benar sekali, bro. Kebiasaan tersebut tampak sepele, tapi memiliki dampak negatif luar biasa. Thanks and happy blogging, too... :)
@Infosaja: Ya benar sekali, HTML, XHTML, CSS, dan lain-lain yang valid atau tidak valid tidak menentukan lagi, sebab kini browser sudah serba canggih, ini juga tidak mempengaruhi SEO secara langsung.
@Rizal: Sebuah paparan dan konsep yang tepat. Branding merupakan alat kuat, sebab merupakan identitas. Kekuatan dan konsistensi juga ditentukan oleh template dan desainnya. Bukan berarti desain harus mewah, tapi konsisten dan dapat dikenali.
terima kasih mas sangat bermanfaat infonya bagi bloger baru seperti saya :)
beuh jelas bener nih postingan, ga kaya yg laen, sama semua haha... ane tunggu yg coming soon om...
makasih om mau di terbitin...
@Dadi: thanks and welcome to Blogging :)
@Dammar: Yup, semoga beberapa poin sudah bisa menjawab pertanyaan anda kemarin.
kalau boleh aku tambahi mungkin sekarang template blog juga harus menyesuaikan gadget touchscreen soalnya aku lihat - lihat sekarang banyak sekali situs - situs besar semisal kapanlagi.com dan software kayak avast yang sudah mulai menyesuaikan tampilan untuk digunakan di perangkat touchsreen bagaimana menurut penulis ?
Mobile template dan desktop template adalah dua hal berbeda, dan ditambahkan dengan cara dan konsep berbeda pula. Di Blogger, ada banyak keterbatasan, sebab mobile template hingga saat ini masih menggunakan beberapa default mobile template milik Blogger. Tapi setidaknya kita bisa menggunakan dan mengaturnya melalui halaman "template". Untuk touchscreen ipad, dan tablet2 sejenisnya, sekarang ada banyak blogger fluid template yang bisa digunakan dan gratis. Tapi ya itu tadi, mesti hati-hati, sebab kebanyakan fluid template digenerate dengan javascript, meskipun sebenarnya bisa diatur dengan CSS.
Wah tidak bisa dibandingkan antara Blogger dengan website-website sekelas itu. Mereka memiliki developer sendiri, dan menggunakan engine yang jauh lebih bagus, bahkan kebanyakan membuat engine/platform sendiri, seperti misalnya indowebster. Selain itu, kebanyakan kostumisasi adalah pada tampilan, bukan struktur. Sedangkan untuk penambahan fitur dan aplikasi, itu sudah masuk pengembangan web (web development), termasuk membuat template atau theme untuk touchscreen, akses login dengan social media, pengembangan mesin/platform web, dll.
sekarang ini tidak sedikit seorang blogger menggunakan handphone untuk blogwalking , dan menurut ku template yang ringan menjadi pilihan utama untuk saat ini...
Kunjungan pertama saya di sini...
Info nya sangat bermanfaat gan....
@Dede: Ya benar, link tautan mengenai konsistensi di atas saya post di tautweb.com karena berlaku secara umum. Konsistensi struktur web menunjukkan bahwa sebuah website "serius" untuk hadir di dunia Internet dan bukan main-main saja.
Sang: Ya benar, tapi persentasenya masih jauh lebih sedikit dari pengguna desktop computer.
Yoser: You're very welcome.
Kalau saya awal2nya ngeblog dulu sering sekali gonta ganti template hanya sekedar mencari dan memasang template blog yang sesuai dengan selera pandang saya tanpa memperhatikan efek seo pada blog saya tsb dan ternyata setelah saya mulai paham dengan hal ini, saya malah berpikir 1001 kali untuk mengganti template dengan alasan mungkin akan repot lagi ngedit kode templatenya dari awal serta mungkin akan lama lagi proses penyesuaiannya dengan robot google. Untuk itu, saya sepakat dengan pembahasan Bang Azmi ini, kalau mau ganti template blog, sebaiknya pikir2 dululah ya...
Ini blog baru saya bang yg sementara saya bangun juga untuk menambah ruang kesibukan saya dalam dunia blogging... :D (Agung Talaga)
Konsistensi markup, itu yang penting juga bagi SEO ya pak. Oleh karenanya juga saya paling kalau mentok gatel pengen ngrombak tampilan blog ya dikit - dikit aja. Nggak terasa punya saya udah hampir setahun pake themes bikinan sendiri itu terus :D
Tampilan seperti blog Pak Azmi ini adalah tampilan yang paling umum dan paling sesuai dengan kriteria pemilihan nomor satu diatas, walau kadang tampilan bisa diakali dengan CSS juga.
Saran bagi yang doyan ganti - ganti themes, sebelum memilih, pilihlah themes yang sederhana, pengalaman dan trend yang saya lihat sih design dengan whitespace dan readibility yang bagus cenderung ga bosesnin.
@Agung: Wah, malah saya baru tau soal blognya :)
Yup, fokusnya emang pada mikir2 dulu, sebab setiap perubahan ada akibat, entah baik atau buruk.
@Tiyo: Saya sangat setuju sekali, markup menandakan sebuah website dalam kondisi mapan. Terima kasih buat tambahan saran-sarannya :)
terima kasih mas atas penjelasanya..
ternyata memang lebih baik modifikasi template daripada menggantinya..
kalau ada wktu mampir ya ke blog saya.. :d ehehe
mas mas....kt nya kalau ganti template sangat besar pengaruh nya di PR atau di pencarian google. nah yg sy tanyakan klw cuma sekedar modif dikit2 apa pengaruh juga? kan klw di modif bisa makin genit blog saya :D
Mbak mbak... Iya, memang ada pengaruhnya, gambarannya ada di atas. Pengaruh terbesarnya adalah karena perubahan struktur HTML nya. Modifikasi itu sebenarnya gak masalah, atas tidak terlalu mengubah struktur. Jenis modifikasi ada dua, modifikasi HTML dan script, dan modifikasi CSS. Pada hal lain, bisa jadi perubahan keduanya. Nah wilayah yang aman adalah modifikasi CSS, karena anda hanya akan mengubah kulit-nya saja (skin), tanpa mengubah strukturnya (HTML). Jadi kalo mau ganti warna, posisi, desain, dll yang menggunakan CSS, dan sebisa mungkin menghindari modifikasi struktur, tidak masalah banget.
Betul sekali Om Azmi saya pribadi pernah merasakannya blog saya jadi amburadul disearch engine gara2 saya gontai ganti template,saking sering sdh tak terhitung dan setelah baca ulasan Om Azmi saya lebih selektive dalam mengganti TEMPLATE.
Setuju deh sama kamu :D
Emang sih gan, kalo awal-awal blogger 'newbie' belum merhatiin yang namanya SEO, yang penting bagus aja templatenya, jadinya sering ganti-ganti template sama yang gak jelas pula rupanya. Dan memang konten itu nomor 1, tapi didukung juga sama template yang terstruktur dengan baik.
Thanks gan tipsnya.
Wah saya baru tahu
Dulu waktu masih belajar saya mengandalkan tampilan blog sehingga saya sangat sering berganti template, namun akhir-akhir ini saya coba untuk berkonsentrasi pada konten dan akhirnya popularitasnya sudah merangkak naik
setiap hari saya mengecek statistik pengunjung,kenaikan nya tidak cuukup signifikan.bahkan urutan web saya semakin mundur,padahal secara berkala saya posting artikel.mungkin kurangnya aktifitas off page seo kali ya.mohon info..
super sekali pembahasannya... rencana mo ganti template jadinya gak jadi deh... pake standart blogger aja hehe
Tips ini sangat bermanfaat, terus terang saya masih newbie di blog.. jadi merasa terbantu
Artikel yang bagus, insya Allah bermanfaat!
lebih baik mana mas untuk template yang seo friendly antara:
1. meletakkan kode pagetitle sebelum else baru pagename|blogtitle
atau
2. pagename|blogtitle dulu baru dibawah else kode page title
Terimakasih sebelumnya mas Azmee...
Tag blogtitle itu digunakan untuk homepage, jadi ya diletakkannya sebelum tag else. Else berfungsi sebagai pengecualian selain homepage (pagetitle). Jadi tidak bisa dibolak-balik.
Jadi kurang lebih narasi pembacaan tag-tagnya begini:
Jika halaman yang dibuka adalah homepage (b:if cond data blog homepage) maka beri dengan title blog (blogtitle), kecuali (else) untuk halaman-halaman lain beri judul nama halaman (pagetitle). dst...
Terimakasih pencerahannya mas Azmi, info yang sangat bermanfaat., maklum saya newbie..
Klo yang diganti cuma link gambar buat header nya (template ny tetap) gimana mas? itu mempengaruhi ga ya?
Itu tidak berpengaruh apa2, karena tidak mengubah struktur. Yang saya maksud di atas adalah mengubah struktur secara signifikan (berganti-ganti navigasi dan template). Selain itu, selama strukturnya diubah2 melalui penggunaan CSS, tidak masalah. Bahkan di blog lain saya menggunakan sidebar kiri kanan, tapi itu bukan mengubah struktur sidebar ke kiri, cuma mengakali dengan CSS agar sidebar bergeser ke kiri (css floating), pada kenyataannya, struktur HTML sidebar masih ada di kanan.
bermanfaat sekali..semoga blog saya seperti buka-rahasia.blogspot.com
thank infonya
selalu saja stingan guru azmi mebguliti sampai ke tulang segala sesuatu tentang blogger walau itu anti mainstream. salut. sukses selalu buat blognya.....
Terima kasih atas artikel yang sangat bermanfaat ini gan. :D
ane kapok dah gonta-ganti template. -__-
Saya pernah buat blog usaha dengan asal make template menarik, namun ternyata nggak seo friendly dan akhirnya yang teroptimasi bukan isinya tetapi sidebar/widget gambarnya yang sebelah kanan postingan.
saya baru mengerti setelah membaca artikel dari mas Khoirul ini. Terimakasih atas sharingnya dan terimasih juga atas kunjungannya baliknya mas Khoirul.
wah, lengkap sekali ulasannya,apa ada trik sebelum mengganti template,karena saya ada masalah,histats blog saya jadi kacau setelah ganti template
maaf mas , mungkin pertanyaan saya sedikit aneh , gini loh mas, blog saya kok visitor nya kebanyakan dari pengguna hand phone , apa kah itu karna dari kesalahan meta tag nya ?
soal nya saya baru ganti template mas, setelah 3 minggu ganti template , visitor terbanyak nya dari pengguna hand phone, bisa di jawab kan mas , butuh banget nih saran nya. :)
Tidak ada kaitan dengan meta tag secara langsung. Saya perlu tahu kondisi traffic anda sebelumnya, apakah jumlah pengunjung tetap sama, atau ada peningkatan? Atau justru menurun?
ajib deh bang
terima kasih mas azmi.. ternyata pengaruhnya besar sekali.. sering sekali saya ganti- ganti template karena merasa kurang puas dengan tampilan blog saya kalau terus-terusan ganti nanti di cuekin ama mbah google..TOP.. trims
salam kenal mas... mohon bimbinganya... saya baru bisa bikin blog dan dibikin pusing ama yang namanya template, udah bolak balik cari template kyknya blum ada yg cocok, dah gonta ganti brapa kali... mungkin akan saya sudahi saja, saya mau fokus menulis saja, trimakasih nih atas infonya.. blognya bener2 bermanfaat !
Saya rasa ada kesalah kapraan :D template yg bagus itu bukan seo friendly, tapi se friendly
Kalo seo friendly (serach engine optimazion friendly) brarti templatenya itu ramah di kustomisasi atau gampang di optimasi
Nah yg dicari itu search engine friendly (ramah mesin pencari) walaupun belum di optimasi tp sudah friendly terhadap se
Klo bisa ya (se dan seo) friendly, sudah ramah mesin pencari eh mudah diutak atik untuk optimasi
Just opinion
Alhamdulillah sgt membantu,..
bang kalo memperbaiki tampilan pada tata letak gimana? soalnya keseringan ganti template tampilannya jd rusak
coba lihat deh blog saya http://rinaadibah64.blogspot.com/
kayaknya harus diganti dengan template yang sederhana.
kalo ganti sekali atau duakali gpp kan?
-jawab ya
Hi, Rina. Its okay, selama memang untuk tujuan perbaikan dan cuma sekali 2 kali
@sotosop: lepas/delete semua widget sampai layout benar-benar kosong dari widget. Jangan lupa simpan dulu kode2 widget yang masih diperlukan lagi.
betukl banget om, saya juga gak sering ganti dah tau efeknya hahah, thank omm, jangn lupa mampir di ferrydwirestuenra.blogs;pot.com
Halo pak guru, maaf pak baru sempat mampir lagi nih.. wah, pas singgah ada postingan menarik nih.
Menurut yang sudah2, jangankan merubah template, baru merubah meta tag saja posisi blog bisa melorot jauh.
Jadi memang benar apa yang dibahas di sini, think it over before changing your blog template ya pak?
iya nih setelah saya ganti template, pencarian saya jadi di halaman belakang. menyesal
di bandingin klo baru pertama ngeblog,yang saya perhatiin cuma bagus desain templatenya saja akibatnya sering gonta ganti template
stelah baca artikel yang bapak ini sekarang sudah tidak mau gonta ganti template lagi,,,
terima kasih banyak.
salam bloh newbie hendrydot.blogspot.com
nice info gan!! lanjutkan sharing nya hehehe
jangan lupa kunjungi juga blog sederhana saya : http://penestanan-gratis.blogspot.com
Akhirnya saya jadi tahu mengenai template, karena saya salah satu orang yang sering gonta ganti template. thanks my brow..
mas..Azmi. saya ada pertanyaan nih mungkin bisa membantu saya,
berikut saya sertkankan link gambarnya :
http://4.bp.blogspot.com/-jJWjQ5p9WGM/UmabioX3XZI/AAAAAAAAAeM/ibu692OTqCQ/s1600/hulalalla.jpg
bagaimana saya menghilangkan embel-embel yang didalam kurung merah pada gambar 1 pada search,
sehingga seperti gambar nomer 2.
terus apakah seperti itu berpengaruh tidak terhadap seo pada blog
Itu identitas (ID) blog yang ditandai sebagai konten dewasa, dan diatur melalui setting. jika blog anda merupakan blog demikian, maka identitas itu akan ada terus, kalo anda hapus dan tidak ditandai, justru berbahaya, sebab pengunjung blog blogger demikian wajib masuk halaman warning dan persetujuan dulu baru bisa masuk, kalo tidak ada itu sangat berbahaya dan blog bisa dihapus.
sip
very informatif
http://grosirsapucantik.blogspot.com/p/blog-page.html
terima kasih infonya :)
wah ane juga sering gonta-ganti template,,,, ta ketika saya belajar mendalam tentang css,,, akhirnya saya sadar bahwa kita juga bisa merubah template sesuai keinginan kita tanpa harus mengganti template.
wauo...ulasnya luar biasa..banyak belajar dari tulisan ini. sangat beranfaat..
terimakasih atas infonya bang.... sangat bermanfaat bagi saya,,
pokoknya saya masih perlu belajar di blog seperti ini,,
visit back rifqi-land.blogspot.com
infonya sangat membantu dan membuat saya lebih berhati2 .., alnya masih newbie
mau nanya ni , apakah ada cara lain jika kita mau merubah templatenya tetapi konten dalamnya tidak ikut berubah ?
Yang terpenting anda harus backup dulu semua gadget/widget yang menggunakan script. Karena jika tidak template akan kacau. Sebelum ganti widget/gadget semua mesti dilepas dulu. Termasuk jika anda pake script menu yang ditambahkan manual, karena akan hilang setelah template diganti. Jadi kesimpulannya, pasti berubah.
mas Azmi mau tanya, saya berencana akan mengubah template blogs saya, dari standar template, membaca artikel ini saya jadi ragu, apakah kalau kita mengubah template, postingan sebelumnya akan hilang tidak? apakah akan berpengaruh terhadap SERP nya nanti?
trims and happy blogging
Halo, Utari
Tidak, post tetep ada, karena itu disimpan di server Blogger, yang berubah cuma tampilan. Kalo mau ganti template sebenarnya tidak masalah, yang saya maksud di atas adalah "GONTA-GANTI TEMPLATE". SIlahkan aja nyari dengan beberapa kriteria template yang sudah saya sampaikan di atas. Pastikan cari yang paling cocok, yang bener-bener disenengin, abis itu usahakan ga gonta-ganti lagi biar strukturnya stabil.
ada niatan juga buat ganti template tapi bingung juga nih, nanti ada efek buat seo gak ya
ternyata memang berpengaruh , pantes kemarin ane sering gonta-ganti alhasil nunggu postingan di index butuh waktu sampe 3 hari kadang lebih hahah . thanks mas bermanfaat sekali
Assalamu'alaikum. Mas Ahmad Khairul Azmi, belakangan ini saya sering ganti widget. Tolong lihat struktur blog sya di http://azanulahyan.blogspot.com, bagian widget mana yang perlu saya buang atau ganti. Terima kasih
aduh saya udah bebepa kali ganti template gan, nyesel deh
Thanks gan artikel yg sangat bermanfaat nih. di tunggu Kunbalnya ya di bloggedewek.blogspot.com
Harus berpikir ulang kali untuk mengganti template blog nih, ternyata banyak akibat yang dapat merugikan kita sebagai pemilik blog. Your template, your brand!
banyak juga ya efeknya kalo sering gonta ganti template. thanks sharingnya gan. sangat bermanfaat.
terima kasih atas informasinya ka.. brarti ga boleh gonta ganti template ya...
emang search engine bisa bingung ? (teknologi semakin canggih)
Kalau suhunya udah ngomong jadi planga plongo lah awak.....gua banget tuch mas yang gonta ganti template....kadang mencari template seperti mencari jati diri saja rasanya... terima kasih mas artikelnya, memberikan pencerahan....:)
Post a Comment