Sebab Mengapa Adsense di-Banned
Invalid artinya tidak valid, heuheu.. iya sih. Maksudnya adalah tidak sah. Artinya, ada aktivitas atau klik iklan Google Adsense pada halaman anda yang tidak diakui oleh Google lantaran tidak memenuhi kriteria klik (dan impresi/traffic) yang disyaratkan.

Ini definisi Invalid Click Activity menurut Google:

Invalid click activity consists of any clicks or impressions that may artificially inflate an advertiser's costs or a publisher's earnings, and for which we decide not to charge the advertiser. This includes, but is not limited to, clicks or impressions generated by a publisher clicking on his own ads, a publisher encouraging clicks on his ads, automated clicking tools or traffic sources, robots, or other deceptive software.

Aktivitas klik invalid terdiri dari klik atau impresi apapun yang bersifat buatan (curang) yang bisa membengkakkan biaya yang harus ditanggung advertiser dan pendapatan publisher, dan oleh karena itu kami memutuskan untuk tidak mengenakan biaya pada advertiser. Hal ini termasuk, tapi tidak terbatas pada, klik dan impresi yang dilakukan oleh publisher sendiri, publisher yang secara sengaja mendorong terjadinya klik oleh orang lain [misalnya: membuat judul "Klik Iklan di Bawah", arisan klik, dan sejenisnya -azmi], perangkat klik atau sumber traffic otomatis, atau software curang lainnya.

Penyebab Aktivitas Klik Invalid


Penyebab yang paling sering ditemui adalah "click bombing", yaitu klik berkali-kali pada iklan Google Adsense di sebuah/beberapa halaman konten yang ditujukan untuk membuat akun Google Adsense dibanned. Ini adalah tindakan tidak fair dan jahat, biasanya dilakukan oleh orang yang iri atau memiliki permasalahan dengan si pemilik akun.

Penyebab lain adalah aktivitas klik sendiri pada iklan; biasanya karena tidak sabar dengan earning/pendapatan Adsense yang rendah. Atau biasanya juga dikarenakan "arisan klik", yaitu beberapa pemilik akun Adsense "bersekongkol" untuk saling melakukan klik.

Yang jarang ditemui tapi terjadi adalah kode Adsense dipasang oleh orang lain pada website/blog yang sama sekali tidak diketahui oleh pemilik akun. Biasanya kode "dicuri" melalui source code dan dipasang di website/blog lain. Padahal website/blog yang dipasangi iklan Adsense tersebut tidak masuk kualifikasi Adsense: berkonten buruk, konten dewasa, konten yang melanggar hak cipta, dan sejenisnya. Bisa jadi pula si pemilik akun sebenarnya tidak punya masalah apa-apa, tapi "musuh" orang yang telah mencuri dan memasang kode Adsense mengincar dan melakukan Click Bombing.

Aktivitas lain yang menciderai aktivitas klik Adsense adalah penggunaan software atau robot tertentu untuk kegiatan mencurangi Adsense dan sumber traffic berkualitas rendah, misalnya pertukaran traffic (traffic exchange, biasanya berkualitas rendah trafficnya) dan metode PTC.

Aktivitas-aktivitas di atas mudah terendus oleh engine Adsense karena pola-pola tertentu, yang kemudian dikembangkan dan disimpulkan sebagai aktivitas invalid. Tindakan selanjutnya ada beberapa, berdasarkan tingkatnya:

1. Menganggap aktivitas atau klik tertentu invalid dan tidak memberikan nilai CPC (0.0)
2. Jika diketahui agak belakangan, maka nilai CPC yang telah diberikan akan ditarik kembali.
3. Jika terjadi dalam kondisi yang dianggap sedikit parah, akan diberikan warning.
4. Jika terjadi dalam jumlah yang sudah keterlaluan atau telah mengalami beberapa kali masalah yang sama, website/blog dibanned bahkan dalam tahap tertentu akun akan dibanned sepenuhnya.

Poin satu dan dua biasanya terjadi secara otomatis, hanya melibatkan engine Adsense. Sedangkan poin tiga dan empat melibatkan staff Adsense dan dilakukan secara manual.

Cara Mengetahui dan Ciri Invalid Click/Activity


Sayangnya, tidak semua pemilik akun Adsense mawas apabila kemungkinan di atas bisa terjadi. Satu masalah terabaikan begitu saja tanpa diketahui dan tanpa antisipasi atau pembenahan. Kemudian masalah demi masalah yang sama terjadi hingga akhirnya si pemilik akun mendapati akunnya telah dibanned. Hal ini biasanya terjadi jika alat untuk melihat aktivitas invalid minim; demikian juga sarana untuk memperbaikinya.

Khususnya pada Blogger nih, alat untuk mengecek aktivitas invalid belum ada, sebab fitur statistik traffic cuma ala kadarnya. Tidak ada record lengkap. Kita harus menggunakan alat external seperti Google Analytics maupun alat lainnya untuk mendeteksi aktivitas invalid. Dan saya amat yakin tidak semua pemilik akun Adsense mau tongkrongin analytics untuk melihat traffic dan pengunjung yang tidak wajar, karena jelas akan memakan banyak waktu.

Oleh karena itu, mengetahui ciri-ciri aktivitas invalid sangat penting, karena setelah tahu bahwa ada yang tidak beres, pemilik akun bisa melakukan tindakan yang diperlukan sebelum mendapatkan warning atau bahkan sebelum website/blog dan akun dibanned.

Berikut 4 ciri Aktivitas Klik Invalid pada Google Adsense:

1. CTR atau Click Through Rate, rata-rata jumlah klik dan jumlah tayangan (pageviews) di atas 10%. Meskipun di kisaran 10% belum tentu terjadi aktivitas invalid, tapi wajib diwaspadai. Sebab jarang sekali CTR mencapai 10%, bahkan oleh website besar bertraffic tinggi sekalipun. Meskipun CTR 1% atau 2% dinilai sangat rendah, tapi jangan bersenang-senang dulu karena CTR di atas 10%, sebab itu merupakan indikasi ketidakwajaran. CTR di kisaran 5% sudah bisa dibilang sangat bagus. Oh ya, dalam bahasa Indonesia CTR disebut RKT (Rata-Rata Klik dan Tampilan).

CTR/RKT = Jumlah Klik / Jumlah Tayangan x 100 = ...%

2. Anda tiba-tiba mendapatkan banyak klik tapi nilai kebanyakan klik $0.0, artinya tidak menghasilkan earning sama sekali. Misalnya, anda mendapatkan 30 klik tapi nilai totalnya hanya $0.05 atau bahkan $0.0. Ini artinya engine Adsense tidak memberikan value pada sejumlah besar klik yang didapat; sekaligus memberi indikasi pada Google (dan anda) bahwa sesuatu yang tidak beres terjadi.

3. Earning naik drastis, tapi tidak lama kemudian turun drastis pula. Sebagai contoh, anda mendapatkan $2.45, tapi tidak lama kemudian berubah turun menjadi $0.45. Ini artinya deteksi aktivitas invalid sedikit lebih lambat karena harus melalui beberapa proses, lalu disimpulkan bahwa sejumlah klik tidak sah atau invalid. Ini bukan kesalahan engine Google Adsense, melainkan memang tindakan yang disengaja akibat ditemukan ketidakwajaran.

4. Anda mendapatkan banyak klik dari suatu wilayah (biasanya negara) dengan pageviews yang sangat kecil. Analisisnya membutuhkan traffic analytics seperti Google Analytics atau Statcounter, jika anda pakai Blogger. Jika pakai server sendiri, AW Stats sebagai fitur pelengkap cPanel sudah cukup ampuh untuk dipakai. Google menggunakan paradigma bahwa jika seorang pengunjung melakukan klik, pasti dia sangat tertarik dengan iklan yang ditayangkan. Kemungkinan ini tidak besar. Jika diartikan sebagai perbandingan CTR, maka kira-kira gini cara ngomongnya: "Dari 1000 tampilan unik mungkin hanya (paling banyak) 10-20 tampilan unik yang menyumbangkan klik iklan". Jika klik yang terjadi jauh melampaui paradigma itu, maka kecurigaan akan muncul.

Tindakannya biasanya ada 2. Jika ini baru terjadi satu atau dua kali, biasanya pihak staff akan mendiamkan dan "memaafkan". Maksudnya, kesalahan mungkin terjadi murni oleh pengunjung dan di luar kemampuan pemilik akun. Tapi jika terjadi berkali-kali, diartikan pemilik akun tidak mawas dan tidak berusaha memperbaiki, Jika demikian, kondisi yang lebih serius seperti warrning dan banned bisa terjadi.

Apa yang akan harus jika mendapatkan warning atau website/akun dibanned? Jelas butuh pembahasan tersendiri sebab tidak mungkin 200-300 kata bisa mewakili. Tapi poinnya adalah, sebaiknya sebelum itu terjadi, lakukan tindakan antisipatif berikut:

1. Segera lakukan tindakan penting setelah mengetahui ada yang tidak beres. Misalnya, hentikan dulu penayangan iklan pada website A sampai kondusif. Sayangnya, di Blogger kita tidak bisa banned IP secara langsung (dengan fitur/console), sehingga penghentian penayangan sementara cukup jadi solusi terbaik.

2. Pastikan menggunakan fitur "situs yang diijinkan", sehingga iklan yang ditampilkan oleh orang tidak bertanggungjawab di situs lain akan diabaikan oleh Google.

3. Cek statistik Adsense secara rutin dan berkala untuk melihat kemungkinan terjadinya aktivitas klik invalid. jangan sampai kecolongan hingga beberapa kali.

4. Instal ekstensi (Chrome) Adsense Publisher Toolbar atau instal aplikasi android Google Adsense agar bisa melakukan cek secara realtime, rutin, dan cepat tanpa masuk dashboard.

That's it for now.

© copyright Ahmad Khoirul Azmi, published only for buka-rahasia.blogspot.com
read more

cara memasang twitter cards blogger lengkap
Twitter Cards diperkenalkan Twitter di Awal 2012 lalu. Sudah banyak yang menggunakan sehingga banyak pula yang mendapatkan keuntungan dari Twitter Cards ini. Memahami Twitter Cards hampir sama dengan memahami Schema yang selama ini kita gunakan untuk mengoptimasi tampilan snippet konten di search engine (rich snippets). Sosial media lain seperti Facebook dan Google+ misalnya, telah lebih dulu mengandalkan meta opengraph untuk menampilkan snippet halaman website atau konten website di dalam timelinenya. Twitter Cards sedikit bergantung pada opengraph meskipun memiliki kode snippet sendiri. Disusul kemudian oleh Pinterest dan beberapa platform social media lain yang juga mengandalkan opengraph.

Nah, karena platform lain seperti WordPress memiliki berbagai plugin untuk menambahkan opengraph dan Twitter Cards, maka menampilkan snippet Twitter Cards adalah hal gampang. Tidak heran jika berbagai website dan blog berbasis WordPress bisa dibilang 90% telah menggunakan fitur ini. Sedangkan untuk platform Blogger, karena harus melakukan hack tersendiri, belum banyak yang menerapkannya. Dalam kesempatan ini saya ingin menyerukan, cieee.. mengajak sobat semua untuk mengoptimasikan kontennya di Twitter dengan lebih baik, salah satunya dengan Twitter Cards ini.

Jenis Twitter Cards


Twitter memiliki 7 jenis cards, yang masing-masing memiliki fungsi dan ditampilkan dengan cara berbeda:
  1. Summary Card: Sifatnya default atau merupakan setting bawaan, dii dalamnya ada judul, deskripsi, gambar thumbnail, akun terkait (link akun twitter untuk situs dan penulis), dan link atribusi (link pada judul dan di bawah snippets [view on the web], meski semuanya dalam bentuk shortlinknya twitter).
  2. Summary Card With Large Image: Sama seperti di atas, tapi menggunakan gambar yang lebih besar, berada di atas, diikuti snippet lain di bawahnya.
  3. Photo Card: Isinya hanya gambar yang diunggulkan (featured image)
  4. Gallery Card: Snippet untuk konten yang berisi galeri gambar, yang ditampilkan di snippet ada 4 gambar.
  5. App Card: Snippet aplikasi mobile lengkap dengan link downloadnya
  6. Player Card: Snippet untuk menampilkan konten audio/video
  7. Product Card: Snippet yang dioptimasikan untuk menampilkan informasi produk.
Dari ke 7 di atas, Untuk konten yang lazim ditemui pada blog Blogger hanya dua, yaitu Summary (dengan gambar thumbnail berada di samping) dan Summary Large Image (gambar besar di atas snippet). Jadi di sini saya hanya akan bahas dan berikan snippet untuk kedua jenis itu.

Menambahkan Kode Snippet Twitter Cards di Blogger


Meskipun tidak secara otomatis, untungnya Blogger memiliki berbagai kode otomatis (XML tags) tersendiri untuk print (mencetak) berbagai informasi konten, misalnya judul, deskripsi, gambar post, dan lain sebagainya (meta exp:content="xmlTags"). Selain itu Blogger juga memiliki Conditional Tags yang bisa digunakan dan diterapkan pada jenis hack ini.

Kode snippet dasar yang bisa dipakai adalah (default Summary Card):

      <meta content='summary' name='twitter:card'/>
      <meta content='@bukarahasiablog' name='twitter:site'/>
      <meta content='@ahkhoazmi' name='twitter:creator'/>
      <meta expr:content='data:blog.canonicalUrl' name='twitter:url'/>
      <meta expr:content='data:blog.homepageUrl' name='twitter:domain'/>
      <meta expr:content='data:post.title' name='twitter:title'/>
      <meta expr:content='data:blog.metaDescription' name='twitter:description'/>
       <meta expr:content='data:blog.postImageThumbnailUrl' name='twitter:image:src' />

Snippet di atas sudah cukup untuk bisa menampilkan snippet post dengan jenis Summary Card, yaitu dengan thumbnail di samping.

Tapi bagaimana dengan yang tidak memiliki meta deskripsi pada post? Bagaimana jika ingin mengkhususnya pada halaman post saja? Nah, kita butuh conditional tags di sini. Jadi kita kembangkan. Perhatikan pada bagian meta description juga.

<b:if cond='data:blog.pageType == &quot;item&quot;'>
      <meta content='summary' name='twitter:card'/>
      <meta content='@bukarahasiablog' name='twitter:site'/>
      <meta content='@ahkhoazmi' name='twitter:creator'/>
      <meta expr:content='data:blog.canonicalUrl' name='twitter:url'/>
      <meta expr:content='data:blog.homepageUrl' name='twitter:domain'/>
      <meta expr:content='data:post.title' name='twitter:title'/>
       <meta expr:content='data:blog.postImageThumbnailUrl' name='twitter:image:src' />
<b:if cond='data:blog.metaDescription'>
       <meta expr:content='data:blog.metaDescription' name='twitter:description'/>
<b:else/>
       <meta expr:content='data:post.snippet' name='twitter:description'/>
</b:if>
</b:if>

Snippet di atas adalah untuk menampilkan snippet khusus halaman pos, dan jika tidak ada (else) meta deskripsi pada pos (ditambahkan melalui fitur meta deskripsi per post), akan ditampilkan beberapa kata dari paragraf awal pos. Gunakan snippet ini jika ingin menampilkan dalam bentuk snippet sederhana.

Untuk yang lebih kompleks, kita bisa menggunakan berbagai conditional tags milik Blogger. Gunakan snippet berikut untuk menampilkan snippet dalam bentuk Summary Large Image. Akan sangat kompleks dan panjang untuk dijelaskan, jadi silahkan langsung digunakan atau bisa dipelajari sendiri. Hehe...

<b:if cond='data:blog.pageType == "item"'>
<meta content='summary_large_image' name='twitter:card'/>
<b:else/>
<meta content='summary' name='twitter:card'/>
</b:if>
<b:if cond='data:blog.pageType == "item"'>
<meta expr:content='data:blog.pageTitle' name='twitter:title'/>
<b:else/>
<meta expr:content='data:blog.title' name='twitter:title'/>
</b:if>
<meta expr:content='data:blog.canonicalUrl' name='twitter:url'/>
<meta expr:content='data:blog.homepageUrl' name='twitter:domain'/>
<meta content='@bukarahasiablog' name='twitter:site'/>
<meta content='@ahkhoazmi' name='twitter:creator'/>
<b:if cond='data:blog.metaDescription'>
 <meta expr:content='data:blog.metaDescription' name='twitter:description'/>
<b:else/>
<meta expr:content='data:post.snippet' name='twitter:description'/>
</b:if>
<b:if cond='data:blog.pageType == "item"'>
<meta content='435' name='twitter:image:width'/>
<meta content='375' name='twitter:image:height'/>
</b:if>
<b:if cond='data:blog.postImageUrl'>
<meta expr:content='data:blog.postImageUrl' name='twitter:image:src'/>
<b:else/>
<b:if cond='data:blog.postImageThumbnailUrl'>
<meta expr:content='data:blog.postThumbnailUrl' name='twitter:image:src'/>
<b:else/>
<meta expr:content='data:blog.blogspotFaviconUrl' name='twitter:image:src'/>
</b:if>
</b:if>
Contoh hasilnya:
Silahkan gunakan salah satu dari kedua jenis snippet di atas. Pastikan untuk mengubah beberapa poin berikut:

  • Ganti @bukarahasiablog dengan akun blog/situs anda.
  • Ganti @ahkhoazmi  dengan akun pribadi (penulis), jika sama, berarti kedua akun bisa ditulis sama.
  • 435 adalah nilai lebar gambar (dalam piksel), ini ukuran default sesuai lebar halaman konten twitter. Biarkan jika ingin lebarnya sesuai defaultnya.
  • 375 adalah nilai tinggi gambar (dalam piksel), bisa anda ubah sesuka hati.

Cara Menambahkan Via Edit HTML Blogger

1. Masuk Dashboard > Template > Edit HTML
2. Cari / Ctrl+F <head>, letakkan (paste) snippet salah satu kode snippet yang anda pilih di bawah <head>, atau bisa di bawah meta tags lain yang sudah anda tambahkan,
3. Save.

Validasi Twitter Cards


Untuk melihat apakah snippet yang anda tambahkan sudah tepat dan benar, gunakan fitur validasi Twitter. Fitur ini dulu juga digunakan untuk mendaftarkan situs yang telah mengandung kode snippetnya, tapi kini tidak perlu lagi. Setiap halaman web yang sudah mengandung snippet Twitter Cards otomatis tervalidasi. Fitur ini kini digunakan untuk melihat hasil tampilan snippet. Silahkan kunjungi halaman Card Validator, masukkan url salah satu post dan klik "Preview Card".

Catatan:

1. Sebaiknya fitur meta deskripsi setiap pos diaktifkan dan diisi agar snippet deskripsi tidak terpotong (tidak mengambil dari teks awal pos).
2. Jika menggunakan summary large image, pastikan ukuran resolusinya tidak terlalu kecil agar gambar tidak pecah.

That's it.

© copyright Ahmad Khoirul Azmi, published only for buka-rahasia.blogspot.com.

read more

Salah satu bisnis menggiurkan di dunia internet marketing adalah CPA atau Cost Per Action, CPA adalah  model bisnis online yaitu kita dibayar apabila kita menyuruh orang untuk daftar ke website tertentu atau membeli produk di website tersebut (action).


Istilah - istilah dalam CPA
  • Lead : Action yang dihitung valid oleh pihak pengelola CPA 
  • Offer : Pihak Advertiser yang ada dalam CPA tersebut 
Kebanyakan CPA menargetkan negara - negara luar seperti Amerika, Eropa dan negara - negara premium lainnya dengan harga lead dari $1 - $20 tapi untuk negara berkembang seperti negara Indonesia, India, Vietnam, Kamboja, dll harga leadnya berkisal $0,03 - $5.

CPA tentunya akrab dengan Landing Page, Landing Page adalah halaman tunggal suatu web yang ditampilkan untuk merespon hasil SEO atau iklan online. Landing page biasanya akan muncul berupa sales copy dari hasil arahan iklan, hasil pencarian atau link. Tentunya kita harus mengerti bahasa pemrograman seperti html,php,css dan java script untuk membuat suatu Landing Page, jika kita tidak bisa jalan satu - satunya membeli ke orang yang jualan Landing Page.

Kini hadir “Acces Trade sebagai salah satu CPA yang menargetkan Negara Indonesia” dengan harga perlead Rp. 1.500 sampai Rp. 300.000.

Fitur - fitur Acces Trade
  1. CPA 
  2. Affiliasi 
Keunggulan Acces Trade
  1. Target Indonesia sangat cocok untuk anda yang mempunyai blog bahasa Indonesia 
  2. Harga Lead lumayan tinggi 
  3. Tidak perlu landing page karena anda cukup membuat review atau memasang banner di blog anda
  4. Bisa dipasang bersama Google Adsense
  5. Bisa melakukan lead sendiri, karena pada umumnya CPA tidak boleh melakukan lead sendiri (tidak semua offer boleh melakukan lead sendiri)
Kekurangan
Kalau biasanya daftar CPA jika sudah di approve langsung bisa milih offer tidak usah mengajukan pendaftaran ke offernya tapi acces trade memberlakukan sistem setelah kita di approve di acces trade kemudian kita harus mengajukan permohonan ke pihak offer tentunya ini membuat lama kita action belum lagi kalau di tolak sama offernya.

Sistem Pembayaran
Dibayar setiap tanggal 15 dengan minimum pay out Rp. 200.000 akan di transfer ke rekening bank anda

Syarat Bergabung
  1. Mempunyai niat yang sungguh - sungguh
  2. Mempunyai Blog (Menerima semua blog , TLD, Blogspot, WP dam platform blog lainnya) semua niche kecuali niche 18+
So, tunggu apa lagi?! Daftarkan segera blog anda untuk menjadi publisher di Access Trade:
read more


Sudah lama sekali tidak update blog ini, lantaran banyaknya media yang mesti saya update dan lebih menjadi bagian dari skala prioritas tinggi sekarang. Apologize..

Banyak yang menanyakan mengenai fitur Widget Facebook Pop Up Like Box yang saya gunakan saat ini, karena menggunakan cookie untuk mengatur kemunculannya (dalam hitungan satu atau (x) hari sekali untuk satu pengunjung). Kebanyakan Like Box yang digunakan oleh blog-blog berplatform Blogger menggunakan PopUp dengan timer dan selalu muncul. Ini cukup mengganggu, sebab sebaiknya pengunjung hanya butuh ditawari sekali dalam sekian waktu, bukan disuguhi setiap buka halaman. Ditambah lagi, fitur timer juga sering mengganggu. Masa mau lihat artikel pendek saja harus menunggu 30 detik agar popup hilang, sedang tidak ada tombol close sama sekali. So very very annoying kan.

Mengapa mesti dalam bentuk popup? Karena popup terbukti mempertinggi tingkat konversi, baik itu like, follow, langganan, bahkan penjualan. Asalkan popup itu gak menganggu, gak setiap kali muncul, tidak membuat pengunjung risih, sah banget pake model beginian.

Likebox yang saya gunakan sederhana, tapi berbasis berapa kali penampilan per user per hari, dan dilengkapi tombol tutup, tanpa timer. Saya paling benci timer, jadi saya tidak buat yang demikian. Banyak juga sebenarnya desain layout popup yang sama, lantaran desain layout pop up ini menjadi trend. Tapi saya masih menggunakan Facebook iframe sebagai basis Like Box nya lantaran paling mudah diposisikan, dibanding HTML5 atau XFBML. Tidak ada atribusi link-nya kok pada widget, jadi gak bakal bikin tampilan popup gak profesional. Yang penting gak copas post orang sembarangan aja tanpa atribusi / sumber. Deal ya.

Berikut snippet scriptnya:

<!-- Facebook Popup Widget Plus Cookie by buka-rahasia.blogspot.com  -->
<script src='http://ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/1.7.2/jquery.min.js' type='text/javascript'></script>
<style>
#bukafpop {display:none;background:rgba(0,0,0,0.8);width:100%;height:100%;position:fixed;top:0;left:0;z-index:99999;}
#bukafmetu {width:100%;height:100%;}
#burasbox {background:white;width:420px;height:270px;position:absolute;top:58%;left:63%;margin:-220px 0 0 -375px;-webkit-box-shadow: inset 0 0 50px 0 #939393;-moz-box-shadow: inset 0 0 50px 0 #939393;box-shadow: inset 0 0 50px 0 #939393;-webkit-border-radius: 5px;-moz-border-radius: 5px;border-radius: 5px;margin: -220px 0 0 -375px;}
#buras {float:right;cursor:pointer;background:url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVlOlYrbkYLahu0pZOYKVpKl3w0Bvcs_o3r42T5h_a3n20kCWO84KSGY1-Naex4mcbvlgIarADeiJyUwyyDBycxW2IW3A0cmLD5SwLTeA1_TC33bN_TS-gg4lXU041bjXzzWrgUJtEpscf/s1600/buras-tutup.png) repeat;height:15px;padding:20px;position:relative;padding-right:40px;margin-top:-20px;margin-right:-22px;}
.burasbord {height:1px;width:366px;margin:0 auto;background:#F3F3F3;margin-top:16px;position:relative;margin-left:20px;}
</style>
<script type='text/javascript'>
//<![CDATA[
jQuery.cookie = function (key, value, options) {
// key dan nilai (value), pengaturan cookie...
if (arguments.length > 1 && String(value) !== "[object Object]") {
options = jQuery.extend({}, options);
if (value === null || value === undefined) {
options.expires = -1;
}
if (typeof options.expires === 'number') {
var days = options.expires, t = options.expires = new Date();
t.setDate(t.getDate() + days);
}
value = String(value);
return (document.cookie = [
encodeURIComponent(key), '=',
options.raw ? value : encodeURIComponent(value),
options.expires ? '; expires=' + options.expires.toUTCString() : '', // atribut expires, IE ga support max-age
options.path ? '; path=' + options.path : '',
options.domain ? '; domain=' + options.domain : '',
options.secure ? '; secure' : ''
].join(''));
}
// pengaturan cookie by buka-rahasia.blogspot.com...
options = value || {};
var result, decode = options.raw ? function (s) { return s; } : decodeURIComponent;
return (result = new RegExp('(?:^|; )' + encodeURIComponent(key) + '=([^;]*)').exec(document.cookie)) ? decode(result[1]) : null;
};
//]]>
</script>
<script type='text/javascript'>
jQuery(document).ready(function($){
if($.cookie('popup_user_login') != 'yes'){
$('#bukafpop').delay(20000).fadeIn('medium');
$('#buras, #bukafmetu').click(function(){
$('#bukafpop').stop().fadeOut('medium');
});
}
$.cookie('popup_user_login', 'yes', { path: '/', expires: 30 });
});
</script>
<div id='bukafpop'>
<div id='bukafmetu'>
</div>
<div id='burasbox'>
<div id='buras'>
</div>
<div class='burasbord'>
</div>
<iframe allowtransparency='true' frameborder='0' scrolling='no' src='//www.facebook.com/plugins/likebox.php?
href=https://www.facebook.com/bukarahasiablogspot&width=402&height=255&colorscheme=light&show_faces=true&show_border=false&stream=false&header=false' style='border: none; overflow: hidden; margin-top: -19px; width: 402px; height: 230px;'></iframe><center>
</center>
</div>
</div>
<!-- Facebook Popup Widget Plus Cookie by buka-rahasia.blogspot.com  -->

Agar lebih praktis, saya sisipkan semua di widget jadi tidak perlu menambahkan CSS atau javascriptnya di edit HTML Blogger atau edit template footer pada WordPress (no plugin).

Blogger:

1. Buka halaman layout di dasboard. Dashboard > Layout.
2. Tambahkan gadget, ambil yang paling bawah, jika ada gadget footer itu lebih baik. Jika tidak ada gunakan gadget sidebar paling bawah. Besok-besok kalo mau tambah gadget lagi, pastikan gadget Likebox PopUp ini tetep di bawah ya.
3. Kemudian pilih jenis gadget HTML/Javascript.
4. Copy seluruh kode di atas, paste di editor semacam NotePad atau NotePad++. (untuk melakukan edit)
5. Masukkan script yang telah diedit dan save / simpan.

Wordpress:

1. Masuk ke dashboard > appearance / tampilan > widget.
2. Pilih text widget (teks)
3. Sisipkan ke sidebar paling bawah atau widget footer (jika ada), yang penting pastikan posisinya paling bawah dari semua widget.
4. Copy seluruh kode di atas, paste di editor semacam NotePad atau NotePad++. (untuk melakukan edit)
5. Masukkan script yang telah diedit dan save /simpan.

Kostumisasi

Setelah script dicopy dan dimasukkan ke editor teks (notepad, dll), dan sebelum di pasang di blog, lakukan kostumisasi beberapa bagian berikut:
  • Warna merah adalah HTML untuk memanggil jquery (yang dihost Google), dalam beberapa kasus, jika anda sudah memiliki jquery sebelumnya, bisa terjadi crash, sehingga beberapa script justru tidak berfungsi. Jadi, jika sudah ada, hapus bagian jquery ini. Jika setelah dicoba popup enggak jalan, coba di pasang/dikembalikan ke semula. Untuk melihat apakah sudah ada jquery atau belum (kebanyakan template sudah) buka edit HTML di dashboard > template, dan cari dengan keyword jquery. Atau inget-inget aja dulu pernah pasang gadget/widget yang ada jquery-nya atau tidak. Kalo ga mau ribet di awal, pasang aja semua dulu untuk nyoba.
  • .delay(20000) adalah nilai waktu penundaan likebox muncul saat halaman diakses oleh pengunjung untuk pertama kalinya. Nilai 20000 dalam milidetik, berarti 20 detik. Saya pribadi lebih suka delaynya lebih lambat untuk mastiin halaman dan likebox-nya udah diload dengan bener. Biar pengunjung ga cepet-cepet nutup, dan biar lebih kaget dikit saat baca artikel. Heuheu. Ubah nilai itu menjadi lebih besar atau kecil untuk lebih memperlambat atau mempercepat kemunculan popup likebox.
  • Baris script pada warna hijau adalah statement untuk menyatakan batas waktu berlakunya cookie yang ditanam di browser pengunjung, value dinyatakan dalam hitungan hari. Perhatikan pada bagian expires: 30, itu berarti cookie berlaku dalam 30 hari (sebelum kemudian muncul lagi pada pengunjung yang sama, setiap 30 hari sekali), ubah nilainya menjadi lebih kecil atau besar. Misalnya 1, jika ingin popup muncul sekali sehari untuk pengunjung dengan browser yang sama. Tapi bila ingin popup likebox muncul setiap kali user membuka halaman blog (apapun) hapus baris berwarna hijau itu.
  • https://www.facebook.com/bukarahasiablogspot, ubah ini dengan URL Facebook Page-mu.

Oh ya, saran nih, jika ingin melakukan tes, sebaiknya baris warna hijau dihapus dulu, supaya likebox muncul terus. Biar ingat tempatnya semula, kosongin barisnya itu, jangan dihapus, kasi spasi (jarak atas bawah). Kalo sudah fixed muncul dengan baik, kembalikan baris hijau-nya di tempat semua. Atau lebih baik lagi kalo punya blog dan template buat tes, kalo sudah clear beres, baru dipasang diblog utama.

That's it for now, jika ada problem, silahkan drop komentar di bawah.

Have a nice blogging, then...

© copyright Ahmad Khoirul Azmi, published only for buka-rahasia.blogspot.com.
read more

Penuh trik dan intrik, serta dibalut dengan kebebasan yang kadang suka bikin kebablasan!


Pernah lihat iklan-iklan nyeleneh di situs-situs? Atau justru iklan yang bikin mata pria terbelalak waktu lagi asyik di Facebook?

Nah kadang iklan-iklan kayak gitu memang menggoda banget buat diklik. Harus diakui kalau gambar dan tulisan yang ada di iklan itu memang bikin penasaran luar biasa! Soalnya nggak jarang, pesan di judulnya itu berhubungan sama sensasi yang lagi beredar dan lagi hits banget!

Kadang, kita langsung sebel sama pihak seperti situs atau brand yang namanya tertulis di iklan nyeleneh itu. Tapi sebenarnya, itu belum tentu salah mereka lho! Bisa jadi nama mereka cuma dipakai saja dan disalahgunakan oleh pihak yang nggak bertanggung jawab.

Dari baca-baca dan tanya sana-sini, saya akhirnya paham juga nih soal permainan ads network (begini sebutannya) ini. Memang nggak sampai dalam banget sih, tapi paling nggak, saya jadi ngerti, “begini toh cara main dunia ads network itu…”.

PLATFORM BEBAS


Dari yang saya dapat, ads network ini punya platform khusus untuk memasarkan atau mempromosikan sesuatu. Baik itu situs atau aplikasi untuk gadget. Nantinya iklan itu akan dipasang di situs atau aplikasi atau bahkan media sosial.

Lewat sistem rumit yang mereka miliki, si pemasang iklan bisa langsung memasukkan kampanye atau promosi yang mereka inginkan. Cuma dengan daftar, login, kamu langsung bisa jadi si pemasang iklan, yang bisa dengan bebas membuat iklan sesuai dengan keinginan.

Dalam membuat iklannya, kamu harus memasukkan APK atau link URL ke situs yang ingin kamu promosikan. Gampang banget kan?

KEBEBASAN YANG KEBABLASAN

Sayangnya, dengan semua kebebasan itu, masih ada kebablasan yang harus dihadapi. Parahnya lagi, kebablasan ini bisa melibatkan nama dan pihak lain yang juga menggunakan layanan ads network ini.

Gimana kebablasannya?

Dari info yang saya dapat, sekali kamu tergabung dengan salah satu platform ads network, kamu bisa bebas melihat beragam APK atau promosi lain yang juga ada di ads network itu! Lebih parahnya lagi, semua yang tergabung di platform ads network bisa menggunakan semua materi promosi yang ada di sana!

Kamu bisa mempromosikan produk kamu, dengan memakai nama brand lain yang kamu inginkan, dan dengan judul yang kamu inginkan. Ditambah lagi, kamu juga bisa memakai foto atau gambar apa pun yang kamu inginkan! 

Jadi, jangan heran kalau ada iklan yang berjudul bombastis, dengan foto atau gambar yang sangat menggoda, dan dengan embel-embel salah satu brand. Padahal, kalau kamu klik iklan itu, belum tentu kamu diarahkan ke situs atau aplikasi brand tersebut!


Kusut? Memang seperti itu kurang lebih kusutnya ekosistem ads networks ini. Siapa pun bisa mendompleng nama besar, bahkan menyalahgunakan nama besar yang ada. 

Kalau saya rangkum secara singkat, siapa pun yang tergabung di platform ads networks bisa membuat promosi dengan menggunakan materi, nama, link URL, APK, dan gambar seperti apa pun. Semua demi tujuan yang mungkin kita sama-sama tahu, keuntungan. Atau bahkan kejahatan, untuk menjatuhkan pesaing bisnis misalnya.

ADA ATURANNYA NGGAK SIH?


Kalau memang ekosistem ads networks itu segitu bebasnya, masa iya nggak ada peraturannya? 

Kayak yang kita sama-sama tahu, sebuah bisnis pasti punya Syarat dan Ketentuan yang tentunya berlaku di bisnis itu. Begitu juga ads networks. Setiap platform ads networks punya regulasinya masing-masing.

Lalu, kenapa mereka nggak menurunkan iklan yang nggak sepantasnya, atau iklan yang cenderung misleading dan menipu? Mereka bisa kok menurunkan iklan itu. Dengan catatan, ada pihak yang mengadu atau protes ke mereka

Kalau nggak ada yang mengadu bagaimana? Ya iklan itu akan terus beredar di berbagai situs dan media sosial. Karena memang ekosistem ads networks ini susah sekali untuk dikontrol dengan detail.

BELAJAR DAN LEBIH TAHU


Jujur, setelah tahu lebih banyak soal ekosistem ads networks ini, mata saya jadi lebih terbuka sih. Saya jadi bisa lebih paham lagi kalau melihat iklan-iklan aneh di dunia maya. Saya nggak serta merta menuding bahwa itu adalah kesalahan brand yang namanya dijadikan judul iklan, atau brand yang situsnya terbuka saat saya mengklik iklan tersebut.

Seluk beluk ekosistem digital dan ads networks memang luar biasa rumit. Mari sama-sama belajar, dan jadi lebih tahu soal semua trik dan nggak gampang percaya kalau menemukan iklan-iklan penuh tipuan seperti ini.

read more


Seperti yang kita tahu, Blogger selalu menjadi yang terakhir (atau setidaknya terlambat) dalam melakukan improvement atau peningkatan layanan dan fitur. Maklum sih, Blogger tidak bersifat open source dan hanya mengandalkan mereka yang resmi bekerja untuk Blogger atau Google untuk melakukan pengembangan. Tidak seperti WordPress yang selalu mengalami update dan penambahan fitur baru dalam waktu singkat karena bersifat open source dan didukung komunitas developer yang sangat besar.

Dulu saya pernah bahas tentang sitemap hasil modifikasi dan sitemap XML yang baru bisa digunakan untuk blog-blog yang masih menggunakan native domain-nya Blogger (blogspot.com), sedangkan untuk blog-blog yang sudah menggunakan custom domain, sitemap dalam format XML belum support, sehingga harus melakukan modifikasi sedemikian rupa untuk menciptakan sitemap guna didaftarkan di Google Webmaster Tools. Sekarang?

Sitemap XML untuk Semua Blog


Di 2012 lalu, Blogger rilis format sitemap.xml yang sebenarnya masih bersifat uji coba, dan belum sepenuhnya support custom domain. Nah, baru saja, Blogger rilis sitemap.xml yang support semua blog, baik yang masih menggunakan subdomain blogspot maupun dengan custom domain sendiri. Sitemap ini sepenuhnya otomatis dan diletakkan di root domain, sama seperti rilis sitemap XML sebelumnya. 

Sedikit perbedaan format, jika sitemap XML dulu dikumpulkan dalam satu halaman untuk jumlah post berapapun, kini jika jumlah halamanpost mencapai jumlah tertentu, maka sitemap akan dibagi menjadi beberapa halaman. Ini mirip dengan konsep indeks sitemap-nya Yoast XML Sitemap di dalam plugin WordPress SEO. Sayangnya, saya tidak mendapatkan informasi jelas berapa batasan maksimal dalam satu halaman. Selain itu, jika dilihat sekilas, memang tidak ada perbedaan yang bisa dilihat. Isinya cuma plain atau datar tanpa styling tertentu, karena memang pembaruannya berkaitan dengan beberapa hal tertentu dari sisi backend server, salah satunya adalah support pada custom domain.

Berikut screenshot halaman sitemap untuk blog dengan top level domain atau custom domain sebagai contoh yang saya gunakan (maaf, domain saya blur demi privasi klien, hehe... )
contoh sitemap xml blogger custom domain (TLD)
klik gambar untuk memperbesar
Di dalam sitemap, ada beberapa sub-sitemap, yaitu pecahan dari kumpulan sitemap (indeks) jika jumlah halaman post sudah sangat luar biasa, contoh:
  • www.domain.com/sitemap?page=1
  • www.domain.com/sitemap?page=2
  • www.domain.com/sitemap?page=3
  • dan seterusnya... (jika jumlah post memang sangat banyaaaakkk.,..)
Sayangnya ya itu tadi, tidak diketahui batasan sitemap yang harus dipecah jadi beberapa halaman. jadi mayoritas blog sitemap-nya hanya satu halaman saja (tanpa indeks dan langsung berisi kumpulan/daftar post).

Ini adalah sesuatu yang luar biasa menurut saya, karena (akhirnya) pendukung onpage SEO untuk Blogger benar-benar sudah lengkap.

Lalu Apa?


Lalu jelas sekali bahwa anda, khususnya yang menggunakan custom domain, bisa bernafas lega. Mereka yang pakai subdomain sudah lama menggunakan sitemap.xml sebagai pengganti sitemap modifikasi atau menggunakannya sebagai tambahan dan optimalisasi sitemap. Nah kini, blog Blogger dengan custom domain bisa menggunakan sitemap xml di Google Webmaster Tools sebagai alat pemetaan website Oleh Google. Caranya sama saja. Bagi yang masih baru dengan GWT, cukup buka dashboard situs di Google Webmaster Tools > Pilih "Peta Situs" (atau "Sitemap" jika pakai versi Inggris) dan masukkan nama file sitemap-nya. (Cek screenshot pada featured image di atas post ini untuk jelasnya).

Harapannya?


Jelas, upaya untuk Onpage SEO, khususnya bagi yang menggunakan custom domain, sekarang jauh lebih lengkap. Tapi masih ada satu hal yang menurut saya penting, semoga saja dalam waktu singkat Google/Blogger bisa memberikan fitur tambahan berupa kostumisasi/setting sitemap, misalnya untuk membagi halaman sitemap dalam jumlah post yang lebih kecil, misalnya satu halaman per 50 post, dan lain-lain.

Bagaimana menurut sobat, apakah ini cukup bagus? adakah harapan ke depan untuk fitur sitemap XML ini? Adakah harapan lain terkait fitur SEO lainnya pada Blogger?

© copyright Ahmad Khoirul Azmi, published only for buka-rahasia.blogspot.com.
read more

Mayoritas pelanggan listrik kini sudah beralih ke paket pulsa listrik via transaksi token listrik.  Ini lantaran pulsa listrik lebih praktis dan efisien dibanding berlangganan listrik bulanan, sehingga kebutuhan untuk mendapatkan token listrik meningkat.

Sayangnya, ada satu kelemahan: jika pulsa listrik habis pada kondisi kritis, misalnya tengah malam, saat hujan lebat, plus jarak ke tempat atau agen token listrik jauh, maka ini bisa menjadi musibah. Belum lagi jika ada trobel saat melakukan pembelian token listrik via penjual offline yang diragukan kecepatan aksesnya. 

Sering kan ketemu kasus gini: pulsa listrik pending lama karena masalah validasi token atau trobel lainnya, atau bahkan tidak masuk sama sekali alias transaksi gagal. Alhasil harus kembali lagi ke tempat pembelian pulsa listrik dan mengurus segala sesuatunya. Pernah nih beli pulsa listrik di Indomerat tapi pulsa ga kunjung masuk. Setelah balik ke sana lagi, ternyata kasirnya udah beda, udah pergantian shift. Ngurusnya jadi lebih ribet lagi karena harus cek data pembayaran token dulu. Belum lagi kalo si kasir gak mahir ngurusnya. Ribet dah pokoknya!

Nah, untungnya kini sobat bisa beli token listrik online, baik via browser dekstop maupun mobile, plus pembayarannya aman karena via transfer bank. Prosesnya cepat dan semua tahap proses diinformasikan via sms saat mengisi form pemesanan. Jauh lebih mudah bukan, daripada harus nyalain motor, ke counter pulsa atau ke Indomerat/Alfamerat, ngantri di kasir (sering banget), udah gitu belum tentu token pulsa listrik langsung didapet. Jelas pembelian token listrik secara online jauh lebih efisien dan mudah.

Ada satu layanan yang jual token listrik online yang cukup memenuhi syarat di atas: situsnya mobile friendly, jadi bisa diakses dari smartphone maupun PC. Prosesnya serba otomatis tanpa campur tangan manusia, sehingga semua proses aman dari mata manusia dan semua kerahasiaan terjaga. Semua status pemesanan token listrik bersifat live (auto update) dan bisa dipantau dengan mudah serta transparan.
live update status pemesanan token listrik
Fitur cetak struknya berfungsi sama seperti struk token listrik yang dibeli secara offline, sehingga semua proses pembelian hingga mendapatkan token pulsa listrik pasti valid. 
fitur cetak struk pulsa
Saya liat pelangganya udah bejibun gitu. jadi ini menunjukkan bahwa layanannya mudah dan efisien. Customer servicenya juga selalu siap siaga. Cek aja bagian testimoni / komentar di bagian bawah website-nya. Udah gitu layoutnya enak diliatin jadi ga bikin pegel melototinnya. Saya tidak akan bicara banyak di sini ;p

Kemudahan ini tentu menjadi sebuah trend baru di dunia per-token-an atau per-pulsa-an listrik. Hahaha.., lebay.. Sebab semua proses tinggal dilakukan di depan komputer atau smartphone, sama kaya sobat yang kini lebih demen tongkrongin toko online daripada peras keringat muter-muter mall atau department store. Jika penasaran dengan prosesnya, sobat bisa mulai mencobanya di pulsalistrik.com.
read more

Istilah mobile friendly mengacu kepada beberapa hal yang mendukung kenyamanan akses via perangkat mobile dan tidak terbatas pada penyajian konten website/blog saja, tapi memang salah satunya mencakup penyajian konten website yang mendukung perangkat mobile (smartphone, tablet, dan jenis gadget lainnya).
keuntungan blog yang mobile friendly (buka-rahasia.blogspot.com)
Untuk merespon hal ini, ada 2 strategi pilihan yang biasa digunakan oleh website/blog:

1. Membuat desain dan versi halaman web khusus untuk akses melalui perangkat mobile, atau istilahnya menyediakan template/theme mobile version. Konsep ini menggunakan fitur deteksi otomatis apabila terdapat akses melalui mobile, sehingga kemudian (setelah terdeteksi) browser akan diredirect ke template/theme mobile version tersebut. Situs-situs berita besar paling lazim menggunakan versi ini dan menggunakan domain bercirikan akses mobile pada halaman versi mobile-nya (m.domain.com, mobile.domain.com, dll, ini tidak mutlak, cuma sebagai contoh saja), Facebook juga (m.facebook.com). Di beberapa platform, fitur ini juga ada, misalnya: di Blogger ada fitur mobile version lengkap dengan template bawaannya atau bisa dibuat custom-nya. Di WordPress (self-hosted) ada plugin versi mobile yang cukup populer, WP-touch

2. Menggunakan prinsip Responsive Web Design (RWD) untuk menciptakan template/desain halaman website yang bisa diadaptasi browser desktop dan mobile. Menurut prinsip ini, layout web/blog harus mampu menyesuaikan diri dengan lebar browser. Umumnya, desain responsif melibatkan dua hal: meta tag viewport (yang digunakan mobile version jg) dan CSS media queries (@mediascreen) untuk melakukan adaptasi itu. Pada beberapa desain responsive yang lebih canggih, diperlengkap lagi dengan berbagai hal, misalnya: digunakan HTML5 secara utuh atau penggunaan javascript/jquery untuk memperkaya kemampuan respon, menyembunyikan beberapa elemen, dan memberikan efek tertentu saat peralihan device. Template dengan prinsip RWD ini bisa diakses dengan baik oleh berbagai browser, baik untuk desktop maupun browser mobile berbagai ukuran dan resolusi.

Jadi, mobile friendly website adalah website yang mampu menyajikan konten bagi pengguna perangkat mobile dengan baik, dengan salah satu dari dua cara di atas, dan tidak terbatas pada kemampuan sebuah template untuk merespon perangkat mobile saja. 

Mana yang lebih baik? Tidak ada. Dua-duanya baik apabila diterapkan dengan tepat, dan buruk apabila salah penerapannya. Seperti yang sudah disampaikan di atas, website berita besar lebih memilih menggunakan 2 template berbeda: desktop version dan mobile version, untuk merespon akses dari dua jenis perangkat itu daripada menggunakan prinsip template responsif. Ini lantaran website berita cenderung memiliki berat file cukup tinggi (karena memiliki banyak sekali elemen). Jadi, jika diadaptasi menjadi atau mengganti dengan template/theme responsif, kemungkinan beratnya tetap akan tinggi. Meski sebenarnya bisa saja diatur sedemikian rupa agar beberapa elemen tidak ditampilkan ketika diakses melalui mobile, tapi ini masih dipandang kurang efektif. 

Tidak semua template responsif teruji dengan baik saat diakses via mobile, sebagaimana yang sudah saya singgung di post sebelumnya. Pada beberapa template Blogger khususnya, masih banyak yang cukup berat saat diakses via browser perangkat mobile. Maka tidak heran apabila sebagian pengguna Blogger lebih memilih menggunakan versi mobile daripada menggunakan template responsif dan mematikan fitur mobile version-nya.

Bagaimana cara mengetahui apakah sebuah website/blog mendukung konsep mobile friendly ini? Semua mungkin sudah tahu, Google belum lama ini merilis tool untuk cek apakah sebuah website mobile friendly:


Simak di sini mengenai ulasan penggunaan, dan kegunaannya.

Di situ akan dilihat apakah sebuah website mendukung konsep mobile-friendly (lulus tes atau tidak), baik melalui penggunaan template responsif atau penggunaan template mobile. Jadi konsep mobile friendly website tidak terbatas pada prinsip desain web tertentu saja (misalnya RWD saja).

Contoh tes pada blog dengan template mobile version:
mobile friendly test on mobile version template

Contoh tes pada blog yang menggunakan template responsif:
mobile friendly test on responsive template
Jelas buktinya bahwa yang disebut mobile friendly itu tidak hanya template responsive, tapi juga template khusus untuk versi mobile.

Sebenarnya ada satu lagi metode untuk menyajikan konten kepada pengguna mobile, yaitu dengan aplikasi (baik untuk android, iphone, bb, windows mobile dll). Beberapa website memilih menggunakan cara ini daripada menyajikan versi mobile atau template responsif. Setiap user datang dari browser mobile, mereka tidak disajikan versi mobile, tapi diredirect ke halaman yang menyampaikan informasi untuk download dan install aplikasi milik website tersebut.

Masih dikutip dari post sebelumnya, untuk platform Blogger, saya sudah menyampaikan hal ini:
Maka strategi ini menjadi mutlak untuk SEO sekarang. Sobat bisa (1) bertahan menggunakan template versi mobile bawaan blogger yang diaktifkan & di-setting melalui dashboard > template. Sobat juga bisa (2) memilih untuk menggunakan satu template untuk semua versi, alias template responsif. Saya pribadi masih memilih menggunakan template versi mobile daripada mengganti keseluruhan template desktop ini dengan yang responsif.

Mana yang lebih baik? Semua tergantung pilihan dan strategi yang mau diusung. Yang jelas, pastikan pengunjung dari perangkat mobile mendapatkan kenikmatan yang sama dengan pengunjung desktop, dan salah satu tolok ukurnya adalah kecepatan akses/loading halaman. Terlebih lagi loading halaman juga jadi patokan penilaian SEO, maka mobile friendly tidak cukup untuk SEO jika tidak memperhatikan kecepatan aksesnya. Keduanya bersinergi, karena berkaitan erat dengan kenyamanan user dalam mengakses halaman web/blog.

© copyright Ahmad Khoirul Azmi, published only for buka-rahasia.blogspot.com.
read more

Recent Comments

Tautweb.com

  • Menulis Artikel Blog

    Tips dan panduan menulis artikel blog berkualitas dan menarik (dalam beberapa seri).

  • Template Blog Terbaik

    Review dan daftar situs pembuat dan penyedia template blogger berkualitas dan tentunya terbaik.

  • Strategi SEO 2015

    Hal apa saja yang wajib menjadi bagian dari strategi SEO di tahun ini? Simak ulasan lengkapnya di sini.

  • Artikel SEO Friendly

    Tips membuat artikel yang memenuhi syarat SEO sekaligus tetap menjaga kualitasnya.

  • Belajar HTML & CSS

    5 situs rekomendasi untuk mempelajari HTML dan CSS dari tingkat dasar.

© 2010-2015 Buka Rahasia Blogspot | Template by Dicas Blogger | Modified & Enhanced by Ahmad Khoirul Azmi

 ContactPrivacy PolicyComment PolicySitemap