Apa sih Website/Blog yang "Mobile Friendly" Itu?
Istilah mobile friendly mengacu kepada beberapa hal yang mendukung kenyamanan akses via perangkat mobile dan tidak terbatas pada penyajian konten website/blog saja, tapi memang salah satunya mencakup penyajian konten website yang mendukung perangkat mobile (smartphone, tablet, dan jenis gadget lainnya).
Untuk merespon hal ini, ada 2 strategi pilihan yang biasa digunakan oleh website/blog:
1. Membuat desain dan versi halaman web khusus untuk akses melalui perangkat mobile, atau istilahnya menyediakan template/theme mobile version. Konsep ini menggunakan fitur deteksi otomatis apabila terdapat akses melalui mobile, sehingga kemudian (setelah terdeteksi) browser akan diredirect ke template/theme mobile version tersebut. Situs-situs berita besar paling lazim menggunakan versi ini dan menggunakan domain bercirikan akses mobile pada halaman versi mobile-nya (m.domain.com, mobile.domain.com, dll, ini tidak mutlak, cuma sebagai contoh saja), Facebook juga (m.facebook.com). Di beberapa platform, fitur ini juga ada, misalnya: di Blogger ada fitur mobile version lengkap dengan template bawaannya atau bisa dibuat custom-nya. Di WordPress (self-hosted) ada plugin versi mobile yang cukup populer, WP-touch.
2. Menggunakan prinsip Responsive Web Design (RWD) untuk menciptakan template/desain halaman website yang bisa diadaptasi browser desktop dan mobile. Menurut prinsip ini, layout web/blog harus mampu menyesuaikan diri dengan lebar browser. Umumnya, desain responsif melibatkan dua hal: meta tag viewport (yang digunakan mobile version jg) dan CSS media queries (@mediascreen) untuk melakukan adaptasi itu. Pada beberapa desain responsive yang lebih canggih, diperlengkap lagi dengan berbagai hal, misalnya: digunakan HTML5 secara utuh atau penggunaan javascript/jquery untuk memperkaya kemampuan respon, menyembunyikan beberapa elemen, dan memberikan efek tertentu saat peralihan device. Template dengan prinsip RWD ini bisa diakses dengan baik oleh berbagai browser, baik untuk desktop maupun browser mobile berbagai ukuran dan resolusi.
Jadi, mobile friendly website adalah website yang mampu menyajikan konten bagi pengguna perangkat mobile dengan baik, dengan salah satu dari dua cara di atas, dan tidak terbatas pada kemampuan sebuah template untuk merespon perangkat mobile saja.
Mana yang lebih baik? Tidak ada. Dua-duanya baik apabila diterapkan dengan tepat, dan buruk apabila salah penerapannya. Seperti yang sudah disampaikan di atas, website berita besar lebih memilih menggunakan 2 template berbeda: desktop version dan mobile version, untuk merespon akses dari dua jenis perangkat itu daripada menggunakan prinsip template responsif. Ini lantaran website berita cenderung memiliki berat file cukup tinggi (karena memiliki banyak sekali elemen). Jadi, jika diadaptasi menjadi atau mengganti dengan template/theme responsif, kemungkinan beratnya tetap akan tinggi. Meski sebenarnya bisa saja diatur sedemikian rupa agar beberapa elemen tidak ditampilkan ketika diakses melalui mobile, tapi ini masih dipandang kurang efektif.
Tidak semua template responsif teruji dengan baik saat diakses via mobile, sebagaimana yang sudah saya singgung di post sebelumnya. Pada beberapa template Blogger khususnya, masih banyak yang cukup berat saat diakses via browser perangkat mobile. Maka tidak heran apabila sebagian pengguna Blogger lebih memilih menggunakan versi mobile daripada menggunakan template responsif dan mematikan fitur mobile version-nya.
Bagaimana cara mengetahui apakah sebuah website/blog mendukung konsep mobile friendly ini? Semua mungkin sudah tahu, Google belum lama ini merilis tool untuk cek apakah sebuah website mobile friendly:
Simak di sini mengenai ulasan penggunaan, dan kegunaannya.
Di situ akan dilihat apakah sebuah website mendukung konsep mobile-friendly (lulus tes atau tidak), baik melalui penggunaan template responsif atau penggunaan template mobile. Jadi konsep mobile friendly website tidak terbatas pada prinsip desain web tertentu saja (misalnya RWD saja).
Contoh tes pada blog dengan template mobile version:
Contoh tes pada blog yang menggunakan template responsif:
Jelas buktinya bahwa yang disebut mobile friendly itu tidak hanya template responsive, tapi juga template khusus untuk versi mobile.
Sebenarnya ada satu lagi metode untuk menyajikan konten kepada pengguna mobile, yaitu dengan aplikasi (baik untuk android, iphone, bb, windows mobile dll). Beberapa website memilih menggunakan cara ini daripada menyajikan versi mobile atau template responsif. Setiap user datang dari browser mobile, mereka tidak disajikan versi mobile, tapi diredirect ke halaman yang menyampaikan informasi untuk download dan install aplikasi milik website tersebut.
Masih dikutip dari post sebelumnya, untuk platform Blogger, saya sudah menyampaikan hal ini:
Masih dikutip dari post sebelumnya, untuk platform Blogger, saya sudah menyampaikan hal ini:
Maka strategi ini menjadi mutlak untuk SEO sekarang. Sobat bisa (1) bertahan menggunakan template versi mobile bawaan blogger yang diaktifkan & di-setting melalui dashboard > template. Sobat juga bisa (2) memilih untuk menggunakan satu template untuk semua versi, alias template responsif. Saya pribadi masih memilih menggunakan template versi mobile daripada mengganti keseluruhan template desktop ini dengan yang responsif.
Mana yang lebih baik? Semua tergantung pilihan dan strategi yang mau diusung. Yang jelas, pastikan pengunjung dari perangkat mobile mendapatkan kenikmatan yang sama dengan pengunjung desktop, dan salah satu tolok ukurnya adalah kecepatan akses/loading halaman. Terlebih lagi loading halaman juga jadi patokan penilaian SEO, maka mobile friendly tidak cukup untuk SEO jika tidak memperhatikan kecepatan aksesnya. Keduanya bersinergi, karena berkaitan erat dengan kenyamanan user dalam mengakses halaman web/blog.
© copyright Ahmad Khoirul Azmi, published only for buka-rahasia.blogspot.com.
Apa sih Website/Blog yang "Mobile Friendly" Itu?
Written by: Ahmad Khoirul Azmi
Thanks for reading! Suka dengan artikel ini? Please link back artikel ini dengan codedi bawah atau share dengan sharing buttons di atas. Copy paste wajib dengan ijin saya, serta menggunakan link sumber seperti di bawah. Gunakan etika. Saya akan berlakukan DMCA COMPLAINT secara langsung tanpa pemberitahuan atas copas tanpa mengikuti ketentuan yg berlaku.
Written by: Ahmad Khoirul Azmi
Thanks for reading! Suka dengan artikel ini? Please link back artikel ini dengan codedi bawah atau share dengan sharing buttons di atas. Copy paste wajib dengan ijin saya, serta menggunakan link sumber seperti di bawah. Gunakan etika. Saya akan berlakukan DMCA COMPLAINT secara langsung tanpa pemberitahuan atas copas tanpa mengikuti ketentuan yg berlaku.
10 Comment(s):
Mantafff banget gan info dan artikelnya,,, makasih banyak ya??
sama-sama :
masih newbi, jd masih bingung mas bos ....
Makasih banyak gan untuk informasinya??
menjadikan template responsive ini sangat perlu juga ya mas, apalagi jika sebuah blog menjadi publisher GA, tentu untuk template responsiv sangat direkomendasikan
Tapi apa benar kalau berbicara soal Iklan Ads pada tampilan mobile, template responsive lebih menguntungkan? Karena Adsense juga punya unit iklan responsive.
ada dua jenis iklan adsense yang berkaitan dengan mobile:
1. responsive ads, itu khusus untuk template responsive yang bisa diakses desktop dan mobile
2. Mobile ads, ini khusus untuk template mobile (mobile version) termasuk untuk mobile apps.
Dua-duanya menguntungkan, tergantung jenis template mana yang digunakan, responsive atau mobile.
Thanks gan buat artikelnya... mmng sekalang mobile web sedang dikembngkan dan template2 yang ada semakin mantap... nice sharing
Mantap artikelnya..jadi nambah ilmu terima kasih..
Memang terasa perbedaannya ketika sesudah menggunakan templet Mobile version dengan sebelumnya.. Pengunjung menjadi bertambah setelah menggunakan templet tersebut...
Post a Comment