Panduan dan Kriteria Google Quality Content (untuk SEO yang Lebih Baik)
Mengikuti perubahan Algoritma-nya tahun 2011 ini (lazim disebut Panda Update), Google mengup-date panduannya (20-3-2011) mengenai kriteria quality content Google. Panduan/guideline ini ditujukan untuk merespon kasus-kasus manipulasi SEO yang dipandang merugikan pengunjung dan tidak memiliki kualitas isi/konten yang sesuai dengan hasil pencarian.
Tujuan dari panduan ini juga untuk mendorong para webmaster melakukan cara dan prinsip dasar SEO yang baik dan dapat memberikan user/pengunjung hasil pencarian yang relevan dan konten yang berkualitas. Google menjamin cara-cara SEO yang direstuinya akan mendapatkan ranking yang baik daripada cara-cara yang manipulatif.
Panduan umum dan prinsip-prinsip dasar Quality Content dari Google adalah sebagai berikut:
1. Buatlah halaman-halaman yang disajikan untuk pengguna/pengunjung, bukan untuk search engine. Jangan kelabui pengunjung atau menampilkan konten ke search engine yang isinya berbeda dari yang ditampilkan ke pengunjung, lazimnya disebut sebagai "cloaking".
2. Hindari trik-trik tertentu yang hanya ditujukan untuk meningkatkan peringkat di search engine. Hal yang seringkali dipertanyakan adalah, apakah anda merasa nyaman dalam menjelaskan apa yang telah anda lakukan dalam mengalahkan blog/website yang menjadi pesaing? Pertanyaan lain yang juga harus dimunculkan adalah, "Apakah cara yang saya lakukan ini akan membantu user/pengunjung? Apakah saya akan melakukan trik ini seandainya tidak ada search engine?
3. Jangan terlibat dalam transaksi/negosiasi "link scheme" yang ditujukan untuk meningkatkan rangking di search engine (SERP) dan Pagerank. Khususnya, hindari mengarahkan link ke web spammer atau "situs tetangga" yang memiliki kredibilitas buruk karena ini dapat menurunkan rangking website anda.
Mengenai "link scheme", Google memberikan kriteria sebagai berikut:
a. Link yang ditujukan untuk memanipulasi PageRank.
b. Link ke web spammers atau link ke "situs tetangga" yang buruk.
c. Reciprocal link yang berlebihan dan pertukaran link yang juga terlalu berlebihan ("kamu nge-link ke aku, aku pasti akan nge-link ke kamu")
d. Jual beli link untuk meningkatkan PageRank.
4. Jangan menggunakan program, software atau tool yang tidak di-autorisasi oleh Google untuk menge-check pagerank, search engine ranking, dan lain-lain. Program-program semacam ini menggunakan sistem komputer yang melanggar TOS (Ketentuan Layanan) Google. Google tidak merekomendasikan penggunaan produk-produk seperti WebPosition Gold ™ yang mengirim perintah otomatis atau terprogram ke Google.
Panduan khusus Google untuk Quality Content:
1. Hindari penggunaan text dan link tersembunyi (hidden texts and hidden links)
2. Jangan gunakan "cloaking" (penggunaan link terselubung) dan redirecting yang tersembunyi.
3. Jangan kirim query otomatis ke Google.
4. Jangan memuat/menayangkan halaman dengan keyword yang tidak relevan.
5. Jangan membuat halaman, subdomain, atau domain yang secara substansial mengandung duplikasi konten (duplicate content).
6. Jangan membuat halaman yang ditujukan untuk melakukan kejahatan web, seperti phishing atau memasang virus, trojan, atau badware lain.
7. Hindari halaman "doorway" yang dibuat hanya sebagai mesin pencari, atau yang menyerupai "cookie cutter" seperti program afiliasi dengan konten yang sedikit atau tidak ada sama sekali.
8. Jika situs Anda berpartisipasi dalam program afiliasi, pastikan bahwa situs Anda memiliki kualitas dan nilai bagi pengunjung. Sediakan konten unik dan relevan yang dapat memberikan alasan bagi pengguna/pengunjung memutuskan untuk mengunjungi situs anda.
Demikian apa yang telah disampaikan oleh Google mengenai kriteria Quality Content dalam Google search engine. Terlepas dari apa argumentasi, opini, dan penilaian yang nantinya muncul, akan disajikan pada ulasan dan artikel berikutnya. Artikel ini disajikan secara objektif dan "as is" sebagai gambaran serta pertimbangan dalam melakukan optimasi SEO blog/website.
Diterjemahkan dan disarikan dari: Google Webmaster Guidelines.
Panduan dan Kriteria Google Quality Content (untuk SEO yang Lebih Baik)
Written by: Ahmad Khoirul Azmi
Thanks for reading! Suka dengan artikel ini? Please link back artikel ini dengan codedi bawah atau share dengan sharing buttons di atas. Copy paste wajib dengan ijin saya, serta menggunakan link sumber seperti di bawah. Gunakan etika. Saya akan berlakukan DMCA COMPLAINT secara langsung tanpa pemberitahuan atas copas tanpa mengikuti ketentuan yg berlaku.
Written by: Ahmad Khoirul Azmi
Thanks for reading! Suka dengan artikel ini? Please link back artikel ini dengan codedi bawah atau share dengan sharing buttons di atas. Copy paste wajib dengan ijin saya, serta menggunakan link sumber seperti di bawah. Gunakan etika. Saya akan berlakukan DMCA COMPLAINT secara langsung tanpa pemberitahuan atas copas tanpa mengikuti ketentuan yg berlaku.
Author:
Mantap bos artikelnya :)
Ane baca sampe tuntas... Thumb up!
Wah, Mas Tantan, makasih dah mampir and baca, thanks juga buat ijinnya untuk posting terbaru.
mantappp artikelnya...hehhehe
Pencerah Seo !
Maknyus bos ulasannya... blog mas bro jdi taman bacaan sebelum tidur... :)
Iya,,saya setuju tu mas bro,,!
Terutama point yg menyebutkan "Buatlah halaman untuk pengunjung, bukan utk Search Ecngine".
yup bener mas Kallu, punya blog dan artikel pastinya buat disuguhkan ke pengunjung, bukan Search ENgine.
Mengenai "link scheme", Google memberikan kriteria sebagai berikut:
a. Link yang ditujukan untuk memanipulasi PageRank.
b. Link ke web spammers atau link ke "situs tetangga" yang buruk.
c. Reciprocal link yang berlebihan dan pertukaran link yang juga terlalu berlebihan ("kamu nge-link ke aku, aku pasti akan nge-link ke kamu")
d. Jual beli link untuk meningkatkan PageRank.
Sesuatu yang berlebihan itu tak baik :).
thanks mas udah share trick seo lagi, yang penting take to action, content original is king, walaupun banyak orang bermalasan buat king content original, mungkin kita harus buat, apa susahnya kalau tak mau usaha, hehehe ...
doakan saya mas lagi usaha buat konten original, semampu saya :)
yup, semangat Yogi. Meskipun banyak orang beranggapan dan mencemooh ungkapan "COntent is King', tapi kita ga boleh nyerah. Bukti sudah banyak yg menunjukkan konten berkualitas selalu baik hasilnya. Dan memang begitulah seharusnya. Semangat.
bner jg tlsan nte sob ... kncinya cma sbar & tkun
Wah, panduan yang sangat bagus. terjemahan yang baik dan mudah dimengerti. jadi intinya dalam membuat sebuah konten yang berkualitas haruslah user friendly, robots friendly saja tidak cukup karena inti dari konten yang akan kita tulis adalah untuk user, bukan untuk robot.
Makasih Mas Bro....
Masih perlu banyak belajar nih.
wah wawasan bagus buat nwbie blogger seperti saya mas..
matursuwun bt infonya..
Yang membuat miris terkadang konten original dan berkualitas juga buat pusing, karena akan banyak yang copas, kalau sudah begitu bagaimana ya?
Kapan kapan mas ,, yah boleh lah mas menerbitkan buku tentang seo . Trima kasih
wah manteb infonya mas....
semoga bisa menjadi motifasi buat temen2 blogger
Ijin menyimak di sini sob :D
Karena saya masih tergolong baru, sementara saya baca berulang-ulang dulu. Tapi karena "Posting is The King" maka buat saya Kualitas dari Artikel adalah yang TERpenting, baru didukung Ilmu SEO atau tip lainnya.
Terima kasih Master. Mohon ijin nyimak ya.
mantap nih gan tata cara bloger yang klo diterapkan malah ga makan biaya...
menurut saya untuk membangun blog yang bagus dimulai dulu dengan mengisinya dengan konten yang bermanfaat bagi pembacanya, dengan begitu nanti pembacanya akan meningkat dengan sendirinya, karena merasakan manfaat setelah membaca blog yang bersangkutan. langkah lainnya lagi adalah dengan melakukan viral marketing dengan menerbitkan e book gratis ke pengunjung. perlahan namun pasti, blog kita akan kebanjiran penginjung. dan jangan lupa untuk terus mengupdate artikel yang baru, sehingga para pembaca akan dimanja dengan artikel baru setiap harinya.
Post a Comment