Ocehan RASA-ku tentang MUTIARA-mu
Sekedar ocehan kegelisahan, kegamangan, dan kekalutan HATI akan RASA yang tak pernah terujarkan...
Genggaman jari yang terus ditahan dengan sepenuh tenaga.....
Agar tak memudar....agar tak berpendar......
Perumpamaan rasa yang tak pernah terkatakan
Tertahan..
Atau lebih tepatnya: Dikekang...
Untaian senyum ketika melihat mutiara-mutiaramu bertebaran
Kecerahan pikir dan kemurnian hati
Bercampur dengan aroma harum pesona auramu....
Seperti itukah dirimu jika nyata?
Aku ingin melihatmu dalam balut kulit dan wujudmu
Aku ingin mendengar suaramu lepaskan nada-nada syahdu
Aku ingin menatap nanar bola mata beningmu
Membaca gerak-gerikmu melalui kata, tak puas aku....
Lirik-lirikmu terlalu indah untuk sekedar ditulis dan dibaca....
Selayaknyalah aku memetik nada dan kau menyanyikannya
Seumpama HATI bertemu PIKIR; sebuah perpaduan sempurna...
Lalu......................
Taaaakkkkkkkk!!!!!!!!!!
Senar gitar ini putus seketika, dan buyar angan dalam perlamunan......
Ah,,,,, dasar dunia baru itu!
Nyata tapi maya, maya tapi nyata.......
Maya karena semua hampir seperti tidak sesungguhnya
Nyata karena ini hati benar-benar merasakan sentuhannya
Ah maya!
Ah nyata!
Adakah batas antara kalian berdua?
Hah?! Sebuah garis tipis tak kasat mata?!
"Kerinduan itu nyata", kataku!
Waktu dan ruang tak lagi menjadi cermin dan kerangka
Karena rasa adalah bentuk tak berdinding, tak berbatas, tak terlihat
Dia hanya bisa disentuh dengan HATI, sang penguasa RASA....
dan hati itu pasti bertebar dalam lautan........................C_I_N_T_A dan A_S_M_A_R_A!
Sebodoh itukah aku hingga akhirnya menaut ujungnya pada dua kata itu?
Sepolos itukah aku mengartikan "sekedar rasa" ini?
Tidak!
Aku tahu betul apa kata-kata itu, sebuah pengertian....
Sebuah pemahaman....
Yang tak mungkin terdefinisikan dengan jutaan kata-kata
Bahkan jika semua kata di dunia ini dikerahkan,
Tak kan mampu memberikan pengertian sejelas-jelasnya, segamblang-gamblangnya.........
Karena RASA yang akan menerjemahkannya
Dalam tindak dan tutur kata....
Dalam kerlingan mata dan senyuman tersipu malu
Dalam kasih dan pengorbanan
Dalam kesetiaan dan perjuangan............
Adakah kesempatan bagiku untuk menerjemahkannya bagimu?
Adakah sebuah lobang kecil di dadamu agar aku dapat mengintip isi hatimu?
Ah.......
Sebuah perlambang akan nampak nyata bagiku
Sekejap kedipan akan tampak jelas di mataku
Sebutir pasir pertanda jawab menjadi batu permata dalam genggamku...
Ah,,,,,ocehanku..........
"Just For You"
03.05 AM, Solo
Written by: Ahmad Khoirul Azmi
Thanks for reading! Suka dengan artikel ini? Please link back artikel ini dengan codedi bawah atau share dengan sharing buttons di atas. Copy paste wajib dengan ijin saya, serta menggunakan link sumber seperti di bawah. Gunakan etika. Saya akan berlakukan DMCA COMPLAINT secara langsung tanpa pemberitahuan atas copas tanpa mengikuti ketentuan yg berlaku.
6 Comment(s):
I just wanna say,"ehm,."
bhkan bbrpa wktu lalu sy smpat mnghapus artikel sy yg brjudul "manusia dan asmara",.
sy hapus krna isinya mulek, ehhe..
tp sy msh ingat ttg kata2 yg diulang2 dlm artikel itu,.
"ach,. manusia dan asmara, mereka diciptakan SATU dengan seribu emosi"
=_=
hm,.. I like the way u write this, thnks,..
hey, thanks for the "ehm".....
kenapa dihapus? seharusnya dibiarkan saja, mbak....
yup, "satu dengan seribu emosi"
tak hanya berbekal pikir, tapi hati yang merupakan pangkal sifat emosional manusia......
thanks for reading this and being the first to comment..... ^_^
"ehm" [ophetsystem]
ah pak opet ki jan.....dilarang menebar kata "ehm" di blogku....ckkk....ckkk....rasakan pembalasan dendam ku nanti, pak....hahaha
siip lah mang...
Mantap Gan... dah kucoba bebera kali dan hasilnya cukup memuaskan ... bravo tuk juragan...salam sukses selalu..
Post a Comment